Dua bulan belum gajian

75 Supir Bus TMP Mogok Kerja

Di Baca : 3115 Kali
Mogok kerja 75 supir bus Trans Metro Pekanbaru puluhan bus dikandangkan layanan warga Kota Pekanbaru terganggu Selasa (31/12/2019). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia --Sebanyak 75 supir  bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), Riau mogok beroperasi Selasa  (31/12/2019) karena gaji karyawan tidak diberikan hingga dua bulan.

Saat ini mobil dan supir, karnet, dan lain-lain kompak mogok di terminal BRPS AKAP Pekanbaru Jalan Tuanku Tambusai sehingga pelayanan di sejumlah rute tidak dilaksanakan.

Dari pantauan wartawan Detak Indonesia.co.id di lokasi mogok puluhan supir duduk-duduk di sekitar kantor PT TMP di terminal AKAP Pekanbaru tersebut.

"Gaji  kami dua bulan (November dan Desember 2019) belum dibayar. Kami menunggu pembayaran dari bos  kami Pak Azmi. Gaji supir sekitar Rp3,2 juta per bulan. Gaji pramugara/kernet Rp2.760.000 per bulan," kata supir.

Selain supir dan kernet sejumlah pegawai kantor  PT TMP juga nampak bergerombol duduk tak masuk kerja. Security sibuk mencatat identitas wartawan yang meliput aksi mogok ini. 

Di sejumlah sudut kota di Pekanbaru hari ini tak nampak bus TMP melayani angkutan kota. Keluhan warga Pekanbaru sudah sering mencuat atas layanan amburadul bus kota Pekanbaru ini. Mulai dari halte nya tak berlampu gelap di malam hari rawan kejahatan sampai rute yang belum menjangkau beberapa tempat. Kemudian operasi bus TMP ini cepat masuk kandang pukul 19.30 malam masuk kandang dan tak nampak lagi melayani warga Pekanbaru. Sebaiknya operasi sampai pukul 23.00 WIB terutama bus kecilnya.(azf) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar