Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Sedikitnya tujuh anak-anak putri penghuni Panti Asuhan Yatim Piatu dan Fakir Al Istiklal Jalan Harapan Murni (dulu Jalan Gajah Mungkur, red) di Jalan Imam Munandar Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Bukitraya Pekanbaru Riau kesurupan, Selasa malam (1\/8\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Mau tahu cerita seram ini? Begini. Rabu pagi tadi (2\/8\/2017) saat sarapan pagi di simpang Jalan Bukit Barisan-Jalan Imam Munandar Pekanbaru, seorang ibu bercerita ada anak-anak putri di Panti Asuhan Al Istiklal Tangkerang Timur Pekanbaru banyak yang kesurupan. Lantas yang namanya nyali wartawan tentu ingin tahu saja dan akhirnya mendatangi panti itu.<\/p>\r\n\r\n

Informasi yang diperoleh Detak Indonesia.com<\/em> dari korban kesurupan itu, Hasanah (14) di panti asuhan tersebut, Rabu (2\/8\/2017) menceritakan sebenarnya sudah kedua kalinya dirinya kesurupan. Dulu pertama kali Hasanah sendiri yang kesurupan. Tapi banyak orang yang tak percaya gadis remaja ini kesurupan diganggu makhluk halus penghuni di kawasan panti asuhan tersebut.<\/p>\r\n\r\n

Setelah itu kesurupan massal anak-anak putri penghuni panti asuhan ini terjadi Selasa malam (1\/8\/2017) usai salat Maghrib menimpa tujuh orang puteri di sini.<\/p>\r\n\r\n

Hasanah dan teman-temannya saat ditemui wartawan Detak Indonesia.com di dapur umum panti itu saat sarapan pagi Rabu (2\/8\/2017) mengisahkan makhluk halus yang mengganggunya sehingga dia menjerit dan teriak-teriak adalah seorang perempuan cantik berumur 18 tahun rambutnya diikat di belakang seperti ikat ekor kuda. Cantik sekali.<\/p>\r\n\r\n

"Makhluk halus itu datang Pak minta agar tanki air pakai menara yang ada di belakang panti ini agar dipindahkan karena di situ rumah makhluk halus wanita muda cantik itu," kata Hasanah.<\/p>\r\n\r\n

Hasanah dan sejumlah anak-anak putri panti asuhan ini juga menambahkan makhluk halus itu minta agar pohon jambu dekat panti itu ditebang karena banyak kuntilanak nya. Permintaan makhluk halus itu lagi minta juga pohon jengkol di samping panti juga agar ditebang karena lokasi pohon jengkol itu sering dikencingi anak laki-laki. "Aneh-aneh saja permintaan makhluk halus ini," keluh anak-anak panti ini.<\/p>\r\n\r\n

"Kami main-main di lapangan olahraga panti asuhan kami, terpijak anak syetan itu, marah mereka makhluk halus itu, maka Saya kesurupan di dalam panti karena diganggu oleh makhluk halus itu," tambah Hasanah pula.<\/p>\r\n\r\n

Hingga diturunkannya berita ini Rabu (2\/8\/2017) pukul 16.00 WIB permintaan makhluk halus cantik itu belum dipenuhi. Tanki air di belakang panti belum dipindahkan, pohon jambu tempat banyak kuntilanak belum ditebang, dan pohon jengkol juga belum ditebang.<\/p>\r\n\r\n

Saat kesurupan Selasa malam kemarin (1\/8\/2017), sudah datang orang pintar mengobati ketujuh putri Panti Asuhan Al Istiklal yang kesurupan itu. Dan Rabu pagi tadi saat ditemui di dapur panti saat anak-anak putri ini sarapan pagi, mereka ceria-ceria semua dan sudah pulih.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/qrrxipyepo\/2-kesurupan2ok.jpg","caption":""}]