Bengkalis, Detak Indonesia -- Pada awal Februari 2020 lalu, PLTD Bengkalis Riau telah mendatangkan tujuh unit mesin pembangkit listrik dengan total daya 3 MW (Mega Watt), bertujuan untuk penambahan daya sebelumnya 20 MW (Mega Watt) menjadi 23 MW (Mega Watt).

Sebelumnya daya mampu PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) Bengkalis 20 MW (Mega Watt) dengan beban puncak tertinggi 19,7 MW (Mega Watt), sehingga hanya ada surplus sebesar 300 KW.

Jumat (20/3/2020), Iwan Eka Putra Manager Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Bagan Besar (ULPLTD Bagan Besar), menyampaikan, bahwa mesin tambahan yang tiba di awal Februari  2020 lalu, sebanyak tujuh unit dengan total daya mampu terkontrak 3 MW (Mega Watt) yang sebelumnya ditargetkan rampung di akhir Maret  2020 ini.

"Alhamdulillah telah dapat diselesaikan pekerjaan instalasinya, dan telah beroperasi pada 15 Maret 2020 kemarin," ujar Iwan.

"Saat ini mesin beroperasi dengan baik, dengan beroperasinya mesin tersebut daya mampu pembangkit PLTD Bengkalis saat ini menjadi 23,100 KW MW sedangkan Beban Puncak tertinggi 19,7 MW, sehingga  ketersediaan daya sistem pembangkit dalam kondisi aman, dimana kita memiliki cadangan daya 3.400 KW dari kebutuhan Bengkalis saat ini," tambah Iwan. 

"Di samping itu dengan bertambahnya ketersediaan daya ini, dapat  meningkatkan keandalan dalam menjaga kecukupan daya saat adanya pemeliharaan mesin pembangkit listrik ke depannya, serta mengantisipasi lonjakan beban di bulan Ramadhan  nanti," ungkap Iwan. (devon).