Aceh, Detak Indonesia<\/strong>-Gempa bumi kuat magnitude 6,5 skala richter (SR) mengguncang Oidie Aceh Jaya, Provinsi Aceh dipicu akibat aktivitas sesar aktif Rabu (7\/12\/2016) pukul 05.03.36 WIB. <\/p>\r\n\r\n

Hingga pukul 17.30 WIB sudah 94 orang ditemukan tewas akibat ditimpa reruntuhan bangunan, 1 hilang, 128 luka berat, 489 luka ringan. Kerugian materil 161 rumah rusak berat, 105 rumah toko rubuh, 14 masjid rubuh, 1 sekolah rubuh, dan 1 RSUD rubuh.<\/p>\r\n\r\n

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG 
\r\nDrs Moch Riyadi MSi dalam rilisnya menjelaskan, wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh ini diguncang gempa bumi tektonik. <\/p>\r\n\r\n

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pukul 05. 03.36 WIB dengan kekuatan 6,5 SR. Pusat gempabumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. <\/p>\r\n\r\n

Hasil analisis peta tingkat guncangan menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI). <\/p>\r\n\r\n

Seluruh wilayah ini diperkirakan berpotensi mengalami dampak gempa bumi berupa kerusakan ringan seperti retak dinding dan atap rumah bergeser. Ini sesuai laporan sementara dari zona gempa bumi bahwa gempa bumi ini memang menimbulkan kerusakan di berbagai tempat.<\/p>\r\n\r\n

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. 
\r\nBerdasarkan peta tataan tektonik Aceh tampak bahwa di zona gempa bumi memang terdapat struktur sesar mendatar. Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi Pidie Jaya dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar (strike-slip fault). <\/p>\r\n\r\n

Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa bumi ini adalah Sesar Samalanga-Sipopok Fault yang jalur sesarnya berarah barat daya-timur laut.<\/p>\r\n\r\n

 Hasil monitoring BMKG menunjukkan hingga pukul 05.30 WIB sudah terjadi gempa bumi susulan sebanyak 5 kali dengan kekuatan terbesar M=4,8. Nampak bahwa tren kekuatan gempa bumi susulan semakin kecil, sehingga masyarakat diimbau agar tetap tenang, selanjutnya mengikuti arahan BPBA setempat dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(daniel)<\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/4kk7k\/7-gempa-aceh-ok.jpg","caption":"Masjid di Pidie Aceh juga rubuh akibat guncangan gempa 6,5 SR, Rabu pagi (7\/12\/2016).(ist)"}]