KORBAN GEMPA 7 SR TERUS BERTAMBAH DI NTB

Sudah 98 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Di Baca : 3026 Kali
Alat berat dikerahkan untuk membongkar puing-puing bangunan masjid yang porakporanda dihantam gempa 7 SR di Lombok utara. Petugas berupaya mencari korban yang tertimbun reruntuhan masjid. (Foto Humas BNPB)

Mataram, Detak Indonesia--Dampak gempa 7 SR yang mengguncang wilayah Lombok, Sumbawa dan Bali pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB telah menyebabkan berbagai wilayah mengalami kerusakan. 

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Senin malam (6/8/2018), jumlah korban terus bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB mencatat sebanyak 98 orang meninggal dunia, 236 orang luka-luka, ribuan rumah rusak dan pengungsi mencapai ribuan jiwa yang tersebar di berbagai lokasi. 

Diperkirakan jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah. Mengingat belum semua daerah terdampak gempa dapat dijangkau petugas Tim SAR gabungan. Juga terdapat dugaan adanya korban yang tertimbun bangunan yang roboh belum dapat dievakuasi oleh petugas. TIM SAR Gabungan teus menyisir daerah-daerah terdampak gempa untuk melakukan evakuasi, penyelamatan dan pertolongan kepada korban. Pendataan masih terus dilakukan oleh aparat.
 
Korban meninggal dunia paling banyak terdapat di Kabupaten Lombok Utara karena wilayah inilah yang parah terkena dampak gempa. Dari 98 orang meningggal dunia akibat gempa, terdapat di Kabupaten Lombok Utara 72 orang, Lombok Barat 16 orang, Kota Mataram 4 orang, Lombok Timur 2 orang, Lombok Tengah 2 orang, dan Kota Denpasar 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.  Semua korban meninggal dunia adalah warga negara Indonesia. Belum adanya laporan wisatawan asing yang menjadi korban akibat gempa.


 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar