Bintan, Detak Indonesia--Kepala BPBD Kabupaten Bintan Provinsi Kepri Ramlah mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bintan khususnya di wilayah pesisir pantai, agar selalu waspada dengan cuaca di awal tahun 2022 yang selalu berubah.

"Awal 2021 lalu Bintan mengalami banjir di beberapa titik akibat curah hujan yang besar. Tahun 2022 ini, alhamdulillah cuaca tidak terlalu ekstrem, namun masyarakat harus tetap waspasa," pesannya.

Hal itu disampaikannya saat berada di ruang kerjanya, Kamis (6/1/2022) menyusul catatan dari BMKG bahwa Bintan dan Tanjungpinang masih rawan akan hujan dengan kapasitas sedang ke atas. Imbauan selanjutnya disampaikan kepada masyarakat pesisir dan para nelayan Bintan, agar lebih mempertimbangkan cuaca demi keselamatan, sebelum pergi berlayar atau ke laut untuk memancing.

"Kepada masyarakat di wilayah pesisir, dan para nelayan diimbau untuk mengutamakan keselamatan, untuk menjadi prioritas utama," paparnya. 

Informasi BMKG menyebutkan tinggi gelombang laut wilayah Bintan, Natuna dan Anambas masih berkisar antara 1,5 hingga 2,5 meter. Potensi perubahan cuaca juga menjadi hal yang tak bisa diduga. 

"Kita bersyukur memasuki minggu kedua awal tahun 2022 ini cuaca dan ketinggian gelombang mulai membaik. Semoga alam pun bisa bersahabat kembali dan semua aktifitas bisa normal seperti sediakala," tutupnya. (her)