40.000 PENONTON PADATI BUKIT AMBACANG

Sengit, Pacu Kuda di Kota Wisata Bukittinggi

Di Baca : 7325 Kali

[{"body":"

Bukittinggi, Detak Indonesia<\/strong>--Pacu Kuda sebagai wisata keluarga di penghujung tahun 2017 digelar Pemko Bukittinggi bersama Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumbar di Lapangan Bukit Ambacang Kota Bukittinggi sejak Sabtu (30\/12\/2017) dan berakhir Ahad (31\/12\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Sejumlah kuda unggulan dari berbagai daerah kabupaten di Sumbar tampil sengit berlomba di lintasan berpasir. Nampak hadir menonton acara ini langsung di lapangan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova, Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi Erwin Umar, Kasdim 0304\/Agam Mayor Infanteri Indra Jayadi, Sekretaris Pordasi Sumbar, Amris, dan lain-lain.<\/p>\r\n\r\n

Kadis Pariwisata Bukittinggi Erwin Umar turut menyerahkan hadiah piala kepada juara pertama kuda Dinda Kurnia joki Jefrianto dan juara kedua kuda King Kobar jokinya Rudi Jr untuk race 800 meter.<\/p>\r\n\r\n


\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/m4ndyrrq0n\/31-kuda-pacuok.jpg","caption":"Arena Pacu Kuda Bukit Ambacang di Kota Wisata Bukittinggi dipadati sekitar 40.000 penonton dan wisatawan menyaksikan sengitnya pacu kuda yang diikuti berbagai kuda utusan kabupaten \/kota di Sumbar, Ahad (31\/12\/2017) foto atas. Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias (foto bawah duduk kanan) ikut menyaksikan pacu kuda tersebut. (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"},{"body":"

Sementara kuda Zafira dari Kabupaten Batusangkar juara I kelas E 1.000 meter, juara dua Ratu SP, juara tiga Sinar Mentari dari Payakumbuh. Kasdim 0304\/Agam Mayor Infanteri Indra Jayadi juga turut serta menyerahkan piala kepada pemenang pacu kuda di lapangan Pacu Kuda Bukit Ambacang Bukittinggi ini di acara puncak penutupan, Ahad (31\/12\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Sementara itu Kuda Quinn Rasty juara I kelas B Pemula hadiah diserahkan Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova, Juara II Princess Navaro dari Payakumbuh.<\/p>\r\n\r\n

Untuk race 1.200 meter diikuti oleh lima ekor kuda juara I diraih kuda Hang Jebat, juara ua kuda Sri Lestari RM, dan juara ketiga kuda Azzulova hadiah diserahkan oleh Sekretaris Pordasi Sumbar, Amris.<\/p>\r\n\r\n

Kuda-kuda yang turun berpacu ini merupakan kuda-kuda unggulan hasil perkawinan silang kuda asal Australia. Dalam satu race pacuan itu berjarak sekitar 800 meter hanya ditempuh dalam tempo sekitar 1 menit lebih oleh kuda juara pertama, sungguh luar biasa kencangnya. <\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/m4ndyrrq0n\/31-kuda-3-400.jpg","caption":"Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova (kanan) menyerahkan piala kepada perwakilan Quinn Rasty sebagai juara I kelas B Pemula dan juara II Princess Navaro dari Payakumbuh. (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"},{"body":"

Bahkan panitia lomba pacu kuda ini juga mengumumkan kepada peternak kuda betina bahwa panitia menyediakan kuda pejantan asal Australia bernama Ford de Kock (nama benteng peninggalan Belanda di Kota Bukittinggi). Kuda pejantan unggul ini siap dikawinsilangkan dengan kuda betina unggul juga untuk bibit kuda pacu. Namun dengan syarat dikutip biaya antara Rp500 ribu hingga Rp2 juta sekali dikawinkan dengan pejantan unggul tersebut.<\/p>\r\n\r\n

Panitia menyebutkan sekitar 40.000 penonton, termasuk wisatawan memadati arena pacu kuda ini. Sejarah pacu kuda ini dulunya dimulai bersamaan dengan peringatan kelahiran Ratu Belanda saat itu Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau lahir 31 Agustus 1880 dan wafat 28 November 1962. <\/p>\r\n\r\n

Setiap tanggal 31 Agustus dulunya diselenggarakan pacu kuda memperingati hari ulang tahun kelahiran Ratu Belanda tersebut. Tahun berganti tahun akhirnya tanggal iven pacu kuda ini diubah terutama memperingati Hari Kemerdekaan RI menjelang 17 Agustus setiap tahunnya. Dan kini karena setiap pergantian tahun masehi ramai wisatawan berlibur ke Kota Wisata Bukittinggi maka panitia menggelarnya pada 30-31 Desember 2017.<\/p>\r\n\r\n

Dalam waktu dekat ini di 2018, setelah Kota Bukittinggi, pacu kuda seperti ini juga akan diselenggarakan di Payakumbuh, Sumbar.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/m4ndyrrq0n\/31-kuda4-400.jpg","caption":"Kuda Zafira dari Batusangkar juara I kelas E 1.000 meter, juara dua Ratu SP juara tiga Sinar Mentari Payakumbuh. Kasdim 0304\/Agam Mayor Inf Indra Jayadi (kanan) menyerahkan piala kepada pemenang pacu kuda di lapangan Pacu Kuda Bukit Ambacang Bukittinggi Ahad (31\/12\/2017). (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar