Kepri, Detak Indonesia--Pancasila sebagai pilar Ideologis Negara Kesatuan Republik Indonesia diperingati Hari Kelahirannya di setiap tanggal 1 Juni. Penetapan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 oleh Presiden Joko Widodo.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru Nomor 375 Tahun 2022 (Menteri Agama), Nomor 1 Tahun 2022 (Menteri Ketenagakerjaan), dan Nomor 1 Tahun 2022 (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022 telah menetapkan Peringatan Kelahiran Pancasila 1 Juni Tahun 2022 ini sebagai hari libur Nasional.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila ikut berpartisipasi dalam upacara Peringatan Tingkat Nasional secara virtual di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (1/6/2022) pagi. 

Mengutip Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022, Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 dilaksanakan secara terpusat di Lapangan Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan masing-masing instansi pemerintah pusat dan daerah serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

Adapun tema peringatan Hari Kelahiran Pancasila 2022 ini adalah "Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia"

Kemudian masih mengutip dari laman BPIP, Hari Lahir Pancasila bermula dari sidang rapat BPUPKI pertama yang berlangsung mulai 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Rapat BPUPKI diadakan di Gedung Volksraad atau Perwakilan Rakyat yang dikenal sebagai gedung Chuo Sang In. Kini gedung itu terkenal dengan sebutan Gedung Pancasila.

Dalam rapat BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 dibahas mengenai dasar negara Indonesia. Beberapa tokoh kemerdekaan Indonesia seperti Muhammad Yamin, Soekarno, dan lainnya menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia.

Hari Lahir Pancasila diinisiasi Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Saat itu, Soekarno menyampaikan lima gagasan dasar negara yang disebutnya sebagai 'Pancasila'. Gagasannya tersebut mendapatkan persetujuan dalam sidang BPUPKI. (*/her)