Infonya Anggota DPRD Riau Sari Antoni Dipanggil Mahkamah Partai Golkar

Rokanhulu, Detak Indonesia--Info yang beredar baru-baru ini, yang menyatakan bahwa H Sari Antoni SH dipanggil oleh Mahkamah Partai Golkar di Jakarta, turut mendapat tanggapan dari Perwakilan Masyarakat Riau dan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), sebagai Daerah Pemilihan yang bersangkutan.

Sari Antoni merupakan bahagian dari rentetan peristiwa hukum yang selama ini dialami kader 'Nakal' yang suka bolos kerja di DPRD Riau dari Partai Golkar tersebut.

Dugaan kenakalan Sari Antoni dapat ditemukan melalui jejak rekam di media cetak dan online, baik itu lokal maupun nasional. Bahkan itu bukan saja, dugaan kejahatan atas rakyat alias ngantor yang bisa disampaikan langsung ke rumah-rumah masyarakat yang ada di seluruh Dapilnya.

Bagi Ade dan Ramlan, dugaan kejahatan H Sari Antoni SH ini sudah terjadi semasa dia masih anggota DPRD Kabupaten Rohul, Riau. Akibat malas ngantor, begitu banyak aspirasi masyarakat yang tertua melalui proposal dan berkas permohonan, hanya tersimpan, tak tau entah di mana.

"Jangankan embel-embeli memperjuangkan aspirasi masyarakat Rohul, datang ke kantor DPRD Rohul aja malas, bertahun-tahun itu, sekarang sudah jadi anggota DPRD Provinsi Riau diulanginya lagi pulak. Dasar kurang belajar manusia seperti itu. Jangan karena banyak uangnya, jadi sukak- sukak hati dia yang jadi pejabat itu. Pokoknya hajab kami buat! Dia harus bertanggung jawab atas hal ini," tegas Ade dan Ramlan, Koordinator Rombongan Masyarakat Kabupaten Rohul yang menemui Peneliti Senior Formappi Riau.

Bertempat di Kota Pasirpanggaraian, Kamis (4/11/2021) kejenuhan masyarakat Rohul sudah sangat meluap. Sikap dan tingkah laku H Sari Antoni SH sudah tidak bisa dimaafkan. Bukan hanya masalah masuk kerja saja alias ngantor, ada banyak kasus yang telah diduga dilakukan Sari Antoni, yaitu mulai dari dugaan melakukan praktik asusila, dugaan penipuan terhadap warga, menggunakan Ijazah Palsu SMA/K, investasi bodong serta dugaan melakukan praktik haram dan atau penggelapan terhadap sekian ratus kepala keluarga yang terhimpun dalam satu wadah Kelompok Tani.

Perlu diketahui, bahwa Sari Antoni ternyata Ketua Kelompok Tani Kebun Kelapa Sawit. Saking hebatnya, disinyalir diduga pendapatan Sari Antoni perbulan dari praktik haram tersebut berkisar Rp 1,4 miliar lebih per bulannya. Bahkan ada isu mengapa Sari Antoni malas ngantor dan memilih lebih sibuk mengurus kebun, karena pendapatan itu tadi. Sari Antoni merupakan 'Sultannya' Wakil Rakyat di Riau, dari 65 anggota DPRD Provinsi Riau, dari Antoni termasuk anggota dewan terkaya, namun pemalas dan banyak masalah! Termasuk penyakit klinis yang diidapnya seperti diakui orang terdekat. Penyakit itu juga menghambatnya bisa masuk kerja dan akhirnya bolos kerja di DPRD Riau.

Dimintai komentarnya, Peneliti Senior Formappi Riau hanya katakan, bahwa mimpi sudah malas dan muak dengan tingkah Sari Antoni. Bagi mereka, ilmu Sari Antoni di atas rata-rata, apalagi dalam suap menyuap.

"Kalau kami No Comment-lah. Kami berharap, agar Laporan masyarakat tempo lalu segera ditanggapi serius oleh DPP Partai Golkar, baik itu Badan Kehormatan maupun Mahkamah Partai. Kami harap untuk bekerja serius dan profesional. 

Di tempat yang sama masyarakat Rohul juga katakan, bahwa untuk membongkar segala bentuk kejahatan Sari Antoni, mereka (masyarakat yang mengadu) minta untuk turut dipanggil.

"Jangan hanya Sari Antoni saja yang dipanggil Mahkamah Partai Golkar, kami harap dan minta tolong untuk kami dipanggil juga. Kami akan menjelaskan satu kesalahan fatal yang dilakukan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Rohul Riau itu. Tiada maaf bagi para pengkhianat rakyat. Dia sudah Sangat sepele dengan rakyat. Di dalam otaknya hanya uang dan uang. Semua beres karena disuap. Bagi kami, itu wajib dilawan! Tolong kami bapak ibu Mahkamah Partai. Kami siap dipanggil, bahkan dipertemukan dengan si Sari Antoni itu," harap Ade dan Ramlan .

Hingga berita ini dimuat, bukti dari jarak jauhnya antara rakyat dengan Sari Antoni, terlihat dari Nomor HP Sari Antoni yang misterius. Dari sekian ratus nomor HP, jarang ada yang aktif. Rakyat selalu ditipunya. Komunikasi sulit tersambung, bagi dia! Kalau dihubungi rakyat, diotaknya hanya uang keluar.

pansus dan rapat-rapat lainnya. Itu bukti nyata dari Sekretariat Dewan. Arsip atau dokumentasi tak bisa dibohongi. Jejak rekam dia sangat jelas, meskipun tersedia pada saat itu masih pandemi Covid-19. Mana bukti dia ikut rapat secara virtual (zoom), screenshootnya mana?" tanya Ade dan Ramlan, dengan nada tegas.

Sampai berita ini diterbitkan, media sulit menghubungi Sari Antoni. Tak ada nomor HP yang aktif. Upaya konfirmasi telah dilakukan, namun secara langsung maupun melalui seluler (HP) sulit diterima. Sari Antoni, beberapa anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Golkar yang terkenal sepele dengan rakyat! Berbeda sekali dengan jargon dan baliho kampanye Ketum Airlangga Hartarto, bahwa suara Golkar adalah suara Rakyat. Ketua umumnya sibuk bekerja dan mencari simpatik rakyat, giliran di Provinsi Riau, kadernya bermasalah, bermasalah citra partainya.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto

"Sekali lagi kami mohon dan tegaskan! Biar terbongkar akal bulusnya, ikut panggil Kami. Tolong pak buk yang ada di DPP Partai Golkar, panggil kami. Pertemukan kami dengan dia. Kami akan membongkar segala bentuk kejahatan Sari Antoni itu!" tutup Ade dan Ramlan, pernyataan persnya. (*/di)


Baca Juga