BANYAK MASUK DARI MALAYSIA, THAILAND, CHINA, INDIA

BPOM Temukan 86.034 Pcs Produk Tak Memenuhi Ketentuan

Di Baca : 726 Kali
Kepala BPOM Pekanbaru, Riau Alex Sander S Farm APT MH memberikan keterangan pers kepada wartawan Kamis (21/12/2023). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)
 

Sehubungan dengan pelaksanaan Intensifikasi Pengawasan Pangan Menjelang Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, pada hari Kamis tanggal 21 Desember 2023 bertempat di aula kantor Balai Besar POM di Pekanbaru, Kepala Balai Besar POM di Pekanbaru, Bapak Alex Sander mengadakan Konferensi Pers hasil pengawasan pangan untuk penyampaian informasi dalam rangka pengawalan keamanan pangan bagi masyarakat menjelang Hari Raya Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.

Balai Besar POM di Pekanbaru telah melakukan intensifikasi pengawasan pangan olahan dengan target pangan Tanpa Izin Edar (TIE), kedaluarsa dan rusak (seperti kemasan penyok, kaleng berkarat dan lain-lain) di sarana peredaran pangan (importir/distributor, toko, grosir, swalayan, para pembuat dan/atau penjual parsel). Intensifikasi pengawasan pangan dilakukan bersama lintas sektor terkait dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan SAKA POM.

Selama bulan Desember sampai dengan tanggal 20 Desember 2023, Balai Besar POM di Pekanbaru telah melakukan intensifikasi pengawasan pangan terhadap 53 sarana peredaran pangan dengan hasil 40 sarana Memenuhi Ketentuan (MK) dan 13 sarana Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). Pada sarana yang Tidak Memenuhi Ketentuan ditemukan 115 item produk pangan Tanpa Izin Edar/Kedaluarsa/Palsu dengan jumlah 1309 kaleng/botol/bungkus/kotak dengan nilai ekonomi total Rp65.432.500. Terhadap pangan tanpa izin edar dilakukan pemusnahan produk, terhadap pangan kedaluarsa yang ditemukan pada sarana ritel diretur ke distributor untuk dimusnahkan. Tindak lanjut terhadap sarana yang Tidak Memenuhi Ketentuan diberikan teguran kepada pemilik sarana berupa peringatan keras. (azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar