4 Januari 2024 Hari Braille Sedunia

Metode Memanfaatkan Bacaan Braille yang Diproduksi oleh Saksi-Saksi Yehuwa

Di Baca : 820 Kali

Hari Braille Sedunia, 4 Januari 2024 Saksi-Saksi Yehuwa menggalakkan produksi Kitab Suci dan bacaan dalam huruf Braille

Medan, Detak Indonesia--
Memproduksi Kitab Suci dalam huruf Braille merupakan tugas yang sangat menantang, namun Saksi-Saksi Yehuwa telah membuktikan bahwa mereka mampu melakukannya. Saksi-Saksi Yehuwa menyediakan bacaan Braille dalam lebih dari 50 bahasa termasuk bahasa Indonesia; dan selama lebih dari 100 tahun, mereka telah menghasilkan bacaan berdasarkan Kitab Suci untuk para tunanetra atau yang penglihatannya terbatas.

Menjelang Hari Braille Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Januari, banyak orang mempertimbangkan sarana yang tersedia di seluruh dunia bagi para tunanetra atau yang penglihatannya terbatas. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah mereka mencapai 2,2 miliar.

Pada tahun 2022, Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru dirilis dalam huruf Braille dalam tiga bahasa: Jerman, Korea, dan Ukraina. Selain itu, Saksi-Saksi Yehuwa telah menerbitkan bacaan Braille untuk orang-orang di seluruh Afrika. Ini termasuk bacaan dalam bahasa Chichewa, sebuah bahasa yang digunakan di Malawi.

Semua Kitab Suci dalam huruf Braille dicetak di Wallkill, New York, Amerika Serikat, dengan menggunakan mesin cetak huruf Braille. Mesin ini mencetak titik-titik Braille pada kertas khusus, yang kemudian disusun dan dijilid menjadi beberapa jilid yang dikirim ke kantor-kantor cabang untuk didistribusikan kepada para mereka yang membutuhkannya. Sebuah edisi lengkap Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru dalam huruf Braille dapat terdiri dari lebih dari tiga puluh jilid dan membutuhkan ruang rak sekitar dua meter. Alat bantu visual, seperti peta dan diagram, yang dikonversi ke dalam format yang dapat dipahami oleh para tunanetra juga disertakan di Kitab Suci dan bacaan yang diterbitkan tersebut.

Saksi-Saksi Yehuwa juga membuat buku panduan berjudul "Belajar Membaca Braille". Buku ini dirancang untuk digunakan baik oleh orang yang dapat melihat dan orang yang tunanetra. Buku ini dilengkapi dengan kit yang berisi papan tulis dan stylus sehingga para pelajar Braille dapat menggunakan alat tersebut untuk mengembos huruf Braille. Proses ini dapat membantu pelajar Braille untuk menghafal karakter dengan lebih mudah.

Bahan bacaan untuk tunanetra atau yang penglihatannya terbatas tersedia dalam beberapa bahasa dalam format berikut ini:
● Fail audio dari aplikasi JW Library dan situs web jw.org.
● Cetakan besar.
Braille.
● Fail elektronik untuk notetakers (perangkat elektronik portabel dengan penutur ucapan dan layar Braille).
● Fail elektronik untuk screen reader (program komputer yang dapat menghasilkan audio dengan membaca apa pun yang ada di monitor).

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi jw.org atau hubungi Saksi Yehuwa setempat untuk mendapatkan bacaan dalam huruf Barille. (rls/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar