Pekanbaru, Detak Indonesia--Bertaburnya informasi di televisi, media sosial, yang menuding curang, sejumlah Petugas KPPS di Kota Pekanbaru melancarkan aksi demo, orasi, memprotes bila mereka dituding curang dalam melaksanakan tugas selaku Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024 di sejumlah kelurahan di Kota Pekanbaru.

Aksi ini dilancarkan Senin (4/3/2024) sekira pukul 10.00 WIB di Tugu Juang depan Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Massa KPPS di tingkat kecamatan di Kota Pekanbaru ini membawa sejumlah spanduk yang berbunyi antara lain : Kami bertaruh nyawa demi Pemilu 2024 yang aman, lancar, tertib, dan kondusif; Anggota KPPS sudah bekerja penuh perjuangan, tidak pantas dituduh sebagai pelaku kecurangan; Hargai Pengorbanan Kami sudah banyak petugas KPPS yang meninggal demi tegaknya Demokrasi Indonesia; Kerja Udah Jujur menguras tenaga dan pikiran masih dibilang curang; Jangan tuduh Kami Curang Bekerja saat Masyarakat Tidur Nyenyak menjadi Ikhtiar Petugas KPPS dengan Tujuan Tahapan Pemilu Berjalan Lancar.

Menurut petugas KPPS yang berorasi ini, mereka menyiapkan kegiatan rekapitulasi pilpres dan pileg yang jurdil itu sudah delapan orang Pejuang Pilpres dan Pileg yang meninggal dunia di kabupaten/kota di Riau mereka orasi tolong dihargai kerja mereka.

Dilimpahkan ke KPU Provinsi Riau

Sementara, hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi KPU Pekanbaru sudah selesai mengadakan penghitungan suara Pemilu 2024 di seluruh kecamatan yang diadakan di salah satu hotel di Pekanbaru, Jumat malam lalu (1/3/2024).

Ketua KPU Pekanbaru Anton Merciyanto kepada wartawan menjelaskan hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi yang sudah selesai itu segera dikirimkan ke KPU Provinsi Riau.

KPU Provinsi Riau, Senin (4/3/2024) nampak menyiapkan kegiatan rekapitulasi pilpres dan pileg yang jurdil, bebas, rahasia.(azf)