Pimpin Rakor Banjir dan Longsor Sumbar, Kepala BNPB Minta Penanganan Darurat Dipercepat

32 Meninggal Dunia Akibat Banjir Longsor Sumbar

Di Baca : 1345 Kali
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau) meninjau titik terparah bencana banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Senin (11/3/2024). (Dok. BNPB)
 

Hingga kini, dari 12 Kabupaten/Kota terdampak sudah ada 5 daerah yang menetapakan Status Tanggap Darurat. Adapun daerah yang telah menetapkan status darurat adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kepulauan Mentawai.

Hingga Senin (11/3/2024), total korban jiwa atas bencana hidrometeorologi di Provinsi Sumatera Barat ada sebanyak 32 orang, dengan rincian 23 meninggal dunia dan 6 dalam pencarian di Pesisir Selatan, kemudian 3 orang meninggal dunia lainnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman.

Kepala BNPB Tinjau Titik Terparah Bansor di Kabupaten Pesisir Selatan

Usai memimpin rapat koordinasi, Kepala BNPB segera bertolak ke Kabupaten Pesisir Selatan di mana terdapat titik terparah bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Selasa (5/3/2024) lalu. Pada tinjauan tersebut, Kepala BNPB melihat langsung salah satu jalan yang sempat terputus akibat tergerus banjir.

Suharyanto juga bertemu langsung dengan Bupati Kabupaten Pesisir Selatan dan meminta agar penanganan darurat dilakukan sesegera mungkin.

"Komunikasikan segera apapun yang dibutuhkan di lokasi ini," katanya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar