Pimpin Rakor Banjir dan Longsor Sumbar, Kepala BNPB Minta Penanganan Darurat Dipercepat

32 Meninggal Dunia Akibat Banjir Longsor Sumbar

Di Baca : 1318 Kali
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau) meninjau titik terparah bencana banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Senin (11/3/2024). (Dok. BNPB)
 

Selain itu, Kepala BNPB juga menyempatkan untuk berdialog dengan warga yang rumahnya rusak berat akibat terbawa arus banjir. Suharyanto mengatakan pemerintah akan segera merelokasi rumah warga yang berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan tersebut.

"Bapak Ibu, nanti semua yang rumahnya rusak di sini akan kita relokasi. Karena di sini sudah tidak mungkin lagi untuk dibangun rumah, ya. Mohon bersabar semuanya sedang diurus," sebut Suharyanto.

Setelah berdialog, Kepala BNPB memberikan secara langsung bantuan sembako kepada warga terdampak. Terdapat 500 paket paket sembako dan 2 mobil dapur umum yang diberikan langsung di lokasi tersebut.

Di lokasi peninjauan tersebut, terlihat masyarakat yang juga mulai membersihkan rumahnya dari material lumpur pasca banjir.

Di waktu bersamaan, Sekretaris Utama BNPB Rustian juga  ditugaskan oleh Kepala BNPB untuk meninjau langsung lokasi rumah warga dan  jalan yang amblas akibat tergerus sungai di Koto duku kelurahan koto lalang kecamatan lubuk kilangan kota Padang dan di Talao Mundam, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Pariaman, Provinsi Sumatra Barat.(tim)

 

 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar