Jatmiko: menjadi kewajiban dan kebutuhan dalam mendukung Net Zero Emissions 2060

BRIN-PTPN IV PalmCo Riset Biogas Kombinasi Limbah Tandan Kosong dan Limbah Cair Sawit Perdana

Di Baca : 710 Kali
Wakil Kepala BRIN Prof Dr Ir Amarulla Octavian diapit Direktur Strategi dan Sustainability PalmCo Ugun Untaryo serta Region Head PTPN IV Regional 3 saat mengunjungi areal pembangkit tenaga biogas cofiring Sei Pagar PTPN IV. BRIN dan PTPN IV sepakat melanjutkan dan memperkuat kerjasama pengembangan EBT berbahan dasar limbah sawit. (Dok. Humas Palmco Regional 3)
 

Bagi Jatmiko, riset ini tidak hanya berpeluang menjadi pioneer bagi pembangunan Biogas kombinasi limbah padat dan cair di PTPN, langkah ini juga sejalan dengan semangat pemerintah dalam menggesa dekarbonisasi dan net zero emission yang dicanangkan.

“Sudah menjadi kewajiban dan kebutuhan kita dalam mendukung Net Zero Emissions 2060. Kita komit menjadi perkebunan negara yang menjadi backbone untuk hal tersebut," tukas Jatmiko lagi.

Hal senada disampaikan Region Head PTPN IV Regional 3 Rurianto yang menyatakan pihaknya siap mendukung dan memfasilitasi riset ini sesuai dengan poin-poin yang disepakati bersama. Dia turut berharap riset ini mampu menghasilkan pengembangan teknologi produksi biogas yang mumpuni menjawab berbagai persoalan lingkungan.

"Kami berharap  penandatanganan riset bertema Inovasi Teknologi Produksi Biogas dengan Gas Mix perdana di PTPN ini berhasil sehingga Biogas yang mengkombinasikan limbah cair dengan limbah padat ini bisa menjadi model ke depannya," lanjut Ruri.

Sementara Direktur Strategi dan Sustainability PTPN IV PalmCo Ugun Untaryo mengatakan perusahaan yang baru saja merger per Desember 2023 lalu tersebut memiliki asa tinggi untuk terus mendorong dan mengembangkan pemanfaatan biogas di wilayah kerja ataupun regional lainnya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar