AWAS API

Rumah Terbakar, Warga Tewas Terpanggang !

Di Baca : 4382 Kali
Kebakaran tiga rumah di Jalan Sudirman Gang Ai Ai Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, Sumut, Rabu (7/3/2018) sekira pukul 08.00 WIB mengakibatkan satu tewas terpanggang Iyan Destra Tarigan alias Pacul. (pmg/Detak Indonesia.co.id)

Kabanjahe,  Detak Indonesia--Tidak diketahui persis apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran yang menghanguskan satu rumah bulatan dan dua rumah  bergandengan juga ikut ludes dijilat api di Jalan Sudirman Gang Ai Ai Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, Sumut Rabu (7/3/2018) sekira pukul 08.00 WIB.

Kejadian tersebut menyebabkan Iyan Destra Tarigan alias Pacul yang berada di dalam rumah miliknya meninggal dunia dengan kondisi hangus mengenaskan. 

Dari hasil keterangan Kasat Reskrim Tanah Karo AKP Ras Maju bahwa hasil lidik di TKP dan wawancara kepada warga di lokasi diketahui korban bernama Iyan Ginting usia berkisar 40 sampai 50 tahun dan menurut para saksi dan olah TKP, untuk sementara  disimpulkan kebakaran terjadi akibat korban memasak menggunakan kayu bakar diketahui korban tinggal seorang diri dan di dalam rumahnya dipenuhi dengan barang bekas kertas kertas karton dan lain sebagainya sehingga api cepat membakar.

Untuk selanjutnya, pihak Reskrim Tanah Karo akan terus melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran. 

"Kami akan koordinasi lagi nanti dengan laboratorium forensik mengenai asal titik awal kebakaran," jelas Kasat Reskrim.

Selesai upaya pemadaman, Kasi Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Karo Teguh Purba mengatakan kepada awak media di lokasi. 

"Tadi sekira pukul 08.00 WIB kita terima laporan kebakaran dari warga di Jalan Sudirman. Lalu kita meluncurkan sebanyak tiga unit mobil Damkar untuk melaksanakan penanggulangan kebakaran dengan personel sekitar 30 orang," ujarnya.

Teguh menambahkan bahwa menurut penuturan saksi, korban sehari-hari bekerja sebagai pemulung (pemungut barang bekas) dan selalu mabuk. 

"Kerugian materi diperkirakan sebanyak 100 juta termaksud dua rumah di kiri dan kanan rumah korban yang juga terdampak. Sedangkan untuk kendala saat pemadaman tidak ada, hanya karena jalan gang nya sempit, jadi proses pemadaman tadi sempat terhambat. Untuk proses pemadaman hingga pendinginan kira-kira memakan waktu 1 1/2 jam," jelas Teguh.

Menurut Melvita br Kaban tetangga korban yang pertama kali melihat api mengatakan  pertama kali melihat asap mengepul tinggi ada sekitar 10 menit sebelum terlihat lidah api mulai melahap rumah lalu dirinya berteriak api-api baru anak-anak keluar semua.

"Saya meneriaki rumah di sebelah kebakaran itu agar mobilnya dikeluarkan dari teras karena kobaran api sudah sangat dekat," katanya.

Dijelaskannya lagi bahwa tadi Pacul sempat meminta pertolongan, namun tidak bisa lagi ditolong warga karena apinya sudah terlalu besar.

Ada juga warga yang mengatakan bahwa kebakaran terjadi saat korban sedang memasak obat menggunakan kayu bakar.

"Si Pacul itu ada sakit gulanya, jadi kurasa tadi lagi masak obat dia pakai kayu bakar terus tertidur. Rumahnya juga tidak ada berlampu," imbuh Surbakti.(pmg) 

 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar