SUPIR TRUK RESAH

Marak, Pungli di Jalan Lintas Riau-Sumbar

Di Baca : 8884 Kali
Buku pembayaran uang bulanan JLLK (foto atas), logo yang dicap di mobil angkutan barang (foto kiri bawah), dan truk di jalan lintas Riau-Sumbar. (Foto Ist)

Kampar, Detak Indonesia--Pungutan liar (pungli) semakin marak di jalan lintas barat Sumatera, tepatnya di kawasan Rantau Berangin-Rimbo Datar, Kabupaten Kampar, Riau.

Sekelompok preman beraksi dan memaksa sopir angkutan barang memberi uang. Bahkan, para sopir diminta menjadi anggota organisasi mereka. Antara lain, sekelompok orang yang menamakan diri TLLK dan PT Media Lalu Lintas.

Seorang sopir angkutan barang Ahmad mengaku harus membayar Rp150 ribu sebagai uang pendaftaran. Setelah itu, sopir harus membayar Rp100 ribu perbulan saat melintas di Pos TLLK, Rantau Berangin, Kampar, Riau. 

"Kami harus membayar uang itu. Kalau tidak mobil dikejar, bahkan dirusak anggota kelompok ini," kata Ahmad.

Kelompok JLLK menempel stiker di mobil angkutan barang dengan mengklaim organisasi mereka sebagai mitra TNI-Polri. Ternyata tidak hanya satu pos pungli yang berdiri di jalur Rantau Berangin-Rimbo Datar. 

Menurut sopir, satu pos pungli baru juga sedang dibangun atas nama organisasi Serdadu, Rimbo Datar. Kelompok preman ini berjumlah dua atau tiga orang saat meminta jatah uang keamanan. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar