Padang, Detak Indonesia--Pantai wisata Muaro Lasak di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Senin (14/1/2025) kini menjadi tempat tumpukan sampah yang menggunung di sebatas panjang pantai wisata itu karena kurang mendapat perhatian dari Gubernur Sumbar, Wali Kota Padang, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumbar.

Lokasi wisata pantai ini tidak lagi menjadi destinasi wisata primadona sesuai dengan Sapta Pesona pariwisata (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan).

Pantai wisata Muaro Lasak Kota Padang dipenuhi sampah.

Sampah selain bertaburan di pondok-pondok wisata kuliner, lebih parah lagi sampah menggunung menutupi bibir pantai Muaro Lasak Kota Padang. Nampak alat berat ekskavator Senin (13/1/2025) mulai peduli mengeruk sampah tersebut tapi belum nampak kerja maksimal. Belum nampak sampah itu dimuat ke atas truk untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar T Fuaddi yang bertemu di pinggir pantai tersebut Senin siang (14/1/2025) membenarkan pihaknya sedang mengeruk sampah pantai tersebut dan sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Padang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar T Fuaddi.

Di lapangan diperkirakan tumpukan sampah pantai memanjang sejauh lebih kurang 300 meter. Sudah bertahun-tahun kata pedagang di pinggir pantai itu sampah menumpuk di pantai. Tak diketahui dari mana datang sampah di pantai itu yang menggunung dan tak bisa wisatawan memijak pasir pantai tersebut.(tim)