Jakarta, Detak Indonesia--Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, DR Suhariyanto menegaskan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari tahun ke tahunnya terus meningkat.

Hal ini dijelaskan Kepala BPS DR Suhariyanto saat gelar acara konferensi pers di Kantor BPS Pusat Jakarta, Senin (2/4/2018).

Menurutnya kunjungan wisman ke Indonesia pada 2014 lalu sebanyak 9.435.411 maka pada 2015 naik menjadi 10.230.775. Dan pada 2016 juga mengalami kenaikan 11.519.275, pada 2017 lalu meningkat lagi cukup signifikan 14.039.799. Sampai periode Januari-Februari 2018 lalu kunjungan wisman sudah mencapai 2.301.738.

Ada lima besar kunjungan wisman ke Indonesia menurut kebangsaan pada Februari 2017 dan Februari 2018. Di mana yang paling besar pertama berasal dari wisman Tiongkok, Malaysia, Singapura, Timor Leste, India. 

Jumlah kunjungan wisman menurut pintu masuk terhitung Februari 2018 masuk dari pelabuhan udara 743,9 (62 persen) dari laut sebesar 261,5 (22 persen), dan melalui pintu darat 195,7 (16 persen) total selama Februari 2018 lalu wisman yang masuk ke Indonesia dari semua pintu masuk adalah sebesar 1,20 juta. Destinasi yang ramai dikunjungi wisman antara lain Tanjungpinang Kepulauan Riau, Batam, Bali, Nusa Tengaara.

Sementara Menteri Pariwisata DR Arief Yahya saat acara wisata Riau di Hotel JW Marriot Jakarta 2017 lalu mengeluhkan kecilnya dana promosi yang didapat kementeriannya. Dia menyayangkan dana promosi minim, jika pengajuan dana promosinya dipenuhi 100 persen, Arief Yahya yakin pariwisata Indonesia lebih maju.(*/azf)