Pekanbaru, Detak Indonesia--Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau telah menindaklanjuti penanganan kasus pembantaian beruang madu di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. 

Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Riau Eduar Hutapea, Selasa (3/4/2018) melalui rilis pers menjelaskan untuk operasi penangkapan tersangka pembunuh beruang madu di Inhil dilakukan  oleh Kementerian LHK (Balai Gakkum Sumatera dan BBKSDA Riau) bersama-sama Polres Inhil. Tim Sergap LHK sudah di lokasi sejak subuh untuk pengumpulan informasi dan tetap berkoordinasi dengan pihak Polres Inhil Polda Riau yang tiba di lokasi menjelang siang.

Pelaku pembunuh beruang madu tersebut diamankan sebanyak empat orang hari ini Selasa (3/4/2018) pelaku diboyong menuju Kantor Balai Gakkum LHK di Komplek BBKSDA Riau Jalan HR Soebrantas Km 8,5 Panam Pekanbaru diperkirakan tiba pukul 11.30 WIB berikut barang bukti (BB) berupa bagian satwa dan senapan angin yang diperkirakan digunakan berburu.

"Rilis resmi sesegera mungkin akan disampaikan oleh KLHK setelah melakukan pemeriksaan pelaku," jelas Eduar Hutapea.(*/rls)