Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Pangdam I\/Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung menyampaikan beberapa hasil evaluasi dan perlu dititipkan kepada prajurit TNI-AD karena rasa sayangnya Pangdam I\/BB kepada semua prajurit TNI AD  yang berada di Kodam I\/Bukit Barisan. Tapi menurut Pangdam I\/BB dirinya lebih patuh kepada aturan.<\/p>\r\n\r\n

Terus terang kata Pangdam, pada dua bulan yang lalu 47 prajurit TNI AD harus ditanggalkan baju seragam militernya dipecat karena narkoba. Minggu yang lalu ada 21 prajurit TNI AD yang harus dilepas baju dinasnya (dipecat) karena narkoba.<\/p>\r\n\r\n

"Saya tidak memecat kalian, tapi kalian sendiri memecat dirimu. Kenapa? Karena aturan sudah melarang itu, kamu masih langgar. Saya sering katakan TNI Angkatan Darat tidak butuh prajurit narkoba. Panglima TNI menyampaikan, narkoba pecat. Kasat juga sama, tapi kenapa aturan ini tidak kamu patuhi," tegas pangdam I\/BB dengan nada tinggi.<\/p>\r\n\r\n

Penegasan ini disampaikan Pangdam I\/BB ketika mengumpulkan semua prajurit TNI AD usai acara sertijab Danrem 031\/Wirabima dari pejabat lama Brigjen TNI Nurendi MSI (Han) kepada pejabat baru Kolonel Inf Abdul Karim di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Rabu (1\/3\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Ditegaskan Pangdam I\/BB lagi, bahwa 47 ditambah 21 dan yang sedang dalam proses ada 144 prajurit. "Nangis hati kecil ini," kata Pangdam.<\/p>\r\n\r\n

"Kamu setengah mati mau masuk tentara, tapi hanya sekejab kamu dipengaruhi oleh bandar narkoba itu kamu tergiur dengan itu, kamu terjerumus di situ akhirnya kau dipecat. Sekali lagi kau yang memecat dirimu, bukan Saya. Kalau kau sayang keluargamu, sayang anakmu, sayang dirimu, sayang satuanmu, jauhi narkoba itu, berbahaya. Masih ada 144 orang kau bayangkan itu. Tapi Saya tak ambil pusing seribupun yang narkoba akan Saya pecat bahkan duaribu pun saya pecat," tegas Pangdam.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Pangdam mengingatkan semua prajuritnya untuk apa Angkatan darat memelihara orang-orang ini. Dan TNI AD tidak butuh orang yang narkoba.<\/p>\r\n\r\n

"Saya sampaikan banyak orang yang dengar nggak masalah ini, karena ini kenyataannya, nggak boleh lagi kamu sembunyi-sembunyi lagi narkoba, pecat !...pecat! karena dengan aturan yang keras dan ditegakkan dengan konsekuen itu masih belum juga ada efek jera. kan ini bahaya, bahaya ini. Seharusnya kamu menjadi corong untuk memberantas ini. Tapi oknum-oknum kita ini malah ikut, carilah uang yang halal, jangan kamu terjerumus di situ, kasihan," ujar Pangdam.
\r\n 
\r\nPangdan meminta prajurit membayangkan betapa setengah mati ikut pendidikan masuk dari seluruh Indonesia, susah. Kenapa setelah dinas jadi pratu, praka, kopral, sersan,  jadi narkoba? kan sayang. Sudah ada gaji sudah enak, kenapa dipengaruhi oleh bandar itu, mengerikan. Dan memang tentara adalah pasarnya bandar itu. Dia bagaimana caranya memengaruhi tentara itu, memengaruhi aparat supaya masuk dalam kendali bandar itu. <\/p>\r\n\r\n

"Kalau kamu sudah masuk di situ kamu tinggal waktu. Mati atau kau tertangkap cepat atau lambat, pasti. Di depan Saya ini kalau ada yang coba-coba, berhenti kamu kawan, berhenti, berhenti, selesai kau. Sayang segudang prestasi yang kamu capai ketika kamu tertangkap narkoba, itu lenyap. Tak ada pertimbangan Saya, No way, narkoba...pecat! Pati Ende Cepu Ambon Timur. Apa itu? Pecat. Jelas ini? PNS juga sama ada yang main-main, pecat. Tak ada, sama kita, mau prada mau jenderal mau kolonel, terlibat narkoba, pecat. Nggak ada urusan sekarang. Saya ulangi lagi Angkatan Darat tak butuh orang narkoba. dan untuk apa kamu dipertahankan. Lebih bagus Angkatan Darat yang kecil tapi dia tidak tercemar dengan narkoba," tutup Pangdam menasihati seluruh prajuritnya.(azf)<\/strong><\/p>\r\n\r\n

\r\n 
\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/7idaz\/1-pangdamok.jpg","caption":"Pangdam I\/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung memberi arahan dan nasihat tegas kepada semua prajurit TNI AD di jajaran Kodam I\/Bukit Barisan di Pekanbaru agar menjauhi narkoba. Siapa prajurit yang terlibat narkoba, pasti dipecat. Nasihat ini disampaikan usai acara sertijab Danrem 031\/Wirabima di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Rabu (1\/3\/2017).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"}]