Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Panglima Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I\/BB) Mayjen Cucu Soemantri memerintahkan jajaran TNI di Provinsi Riau, Sumut, Sumbar, dan Kepulauan Riau (Kepri) untuk menertibkan geng motor yang ugal-ugalan di jalanan. Tertibkan secara baik dan serahkan ke polisi, penertiban jangan berlebihan dan harus profesional.<\/p>\r\n\r\n

Hal ini diperintahkan dan ditegaskan Pangdam I\/BB Mayjen Cucu Soemantri kepada wartawan setibanya di VIP Room Lancangkuning Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru dari Jakarta Sabtu petang (8\/7\/2017) sehubungan tewasnya seorang anggota TNI Babinsa Kelurahan Tagaraja Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau Serda Musaini akibat ditikam keris oleh seorang terduga geng motor bernama Tamsir (21) pada Jumat (7\/7\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Menurut Pangdam I\/BB tindakan pelaku sudah keterlaluan berani membunuh seorang TNI, apalagi dengan masyarakat pelaku tidak takut dan lebih berani lagi.<\/p>\r\n\r\n

Padahal almarhum Serda Musaini sebelumnya sedang tugas bersama rekannya Kopka Chandra dan masyarakat akan mengantarkan jenazah warga masyarakat yang meninggal dunia ke sebuah pekuburan umum usai salat Jumat.<\/p>\r\n\r\n

Tiba-tiba tersangka Tamsir ugal-ugalan naik motor di Jalan Sudirman Tagaraja yang akan dilewati jenazah masyarakat sambil standing-standing mengangkat bagian depan motornya membahayakan diri pelaku sendiri dan pengendara lain. Pelaku Tamsir ditegur oleh Serda Musaini jangan ugal-ugalan karena ada jenazah warga yang akan lewat. Namun tersangka melawan dan keras kepala tak menerima teguran itu.<\/p>\r\n\r\n

Karena tersinggung ditegur anggota TNI itu maka tersangka pulang ke rumah mengambil keris dan menelepon korban mengajak bertemu lagi di Pos Babinsa tempat Serda Musaini tugas sekitar pukul 14.00 WIB. Dan tersangka sudah menunggu duluan dan saat Serda Musaini tiba di Pos Babinsa itu maka tersangka tanpa bicara lagi langsung menikam Serda Musaini dua di perut, satu di dada, dan satu lagi terdapat luka sayatan di tangan anggota TNI tersebut.<\/p>\r\n\r\n

Korban dilarikan ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk mendapatkan perawatan namun akhirnya meninggal dunia.<\/p>\r\n\r\n

Danrem 031\/Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim dan Kasi Intel Korem 031\/Wirabima Kolonel Agus Budi yang mendampingi Pangdam I\/BB menambahkan pula bahwa tersangka pelaku penikaman anggota TNI itu punya cacatan buruk di Desa Tagaraja itu. Dia sering membuat keonaran. Dia buruh di tempat lain jika pulang ke Tagaraja selalu ugal-ugalan.<\/p>\r\n\r\n

Sabtu petang tadi (8\/7\/2017) tersangka Tamsir dibawa dari Tembilahan ke sel tahanan Mapolda Riau di Pekanbaru untuk penyidikan selanjutnya.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/i6b9jakssq\/8-pangdamok.jpg","caption":"Pangdam I\/Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Soemantri (kiri) didampingi Danrem 031\/Wirabima Brigjen Abdul Karim (kanan) memberikan keterangan pers kepada wartawan di VIP Room Lancangkuning Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru Sabtu petang (8\/7\/2017), terkait tewasnya anggota Babinsa Desa Tagaraja Kateman Kabupaten Indragiri Hilir , Riau Serda Musaini ditikam tersangka Tamsir (21) pada Jumat siang (7\/7\/2017).(Aznil Fajri\/detak Indonesia.com)"}]