DI PEKANBARU-RIAU

Bunuh Teman Sendiri karena Motor yang Dibeli Tak Diserahkan

Di Baca : 3627 Kali
Tersangka Munsir Nst (tengah) diapit Kapolsek Bukitraya Pekanbaru Kompol Pribadi (kanan) dan Kabag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Andha (kiri) . (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Usai itu mereka bubar, korban antarkan tersangka ke rumahnya di Jalan Sapta Taruta ujung Bukitraya Pekanbaru menggunakan motor korban Yamaha Vixion sekira pukul 04.00 WIB. Di perjalanan tersangka menanyakan bagaimana dengan surat-surat motor Satria Fu yang sudah dibelinya dirinya mau pulang kampung. Dijawab oleh korban dia masih sibuk dan masih diurus disini korban emosi ditanya demikian dan terjadilah perkelahian ini. 

Saat baku hantam tunjang menunjang, korban Abu Bakar jatuh ke parit. Lalu tersangka Munsir Nst yang sudah mempersiapkan pisau dari rumahnya menikam dada korban dan melukai leher korban dengan pisau yang sudah diasahnya hingga tajam. 

Korban tak berdaya, dan lalu meninggal,  lalu jenazahnya diangkat tersangka ke rumah abang korban dan dibilang korban begal. Abang korban tak mau terlibat tak ingin jenazah diletakkan di halaman rumahnya dan minta dijauhkan. 

Peristiwa ini bikin heboh warga dan polisi turun ke TKP.  Polisi selidiki dan tak percaya korban begal karena ada warga lain yang terluka tangannya yang tak lain adalah tersangka Munsir Nst. Setelah diperiksa intensif terungkap bahwa tersangka Munsir Nst lah yang membunuh rekannya sendiri. 

Motifnya sakit hati,  karena juga korban menuduh tersangka mencuri mesin jahit karung abangnya. Tersangka diancam pasal 340 jo pasal 338 dan pasal 351 ayat 1 KUHP pidana penjara 7-20 tahun.(azf) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar