"Di salah satu kelompok kita temukan narkoba cukup besar. Anehnya, narkoba ini, khususnya sabu, sudah sangat berkurang saat tawuran. Dugaannya, saat tawuran itu barang beredar," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Selasa (10/7/2018).

Satu pelaku yang ditangkap dalam kasus narkoba ini adalah BL alias B di Jembatan Besi. Sedangkan dua orang lagi, yaitu AM dan BB masih buronan. 

BL ditangkap ketika polisi mencari pelaku tawuran di Jalan Jembatan Besi. Polisi mendatangi salah satu rumah dan melihat AM sebagai pemilik kamar, melompat dari lantai 3 ke atap rumah tetangganya.

"Di dalam kamar tersebut ada BL bersama barang bukti narkoba sebanyak 4.267 gram atau 4,2 kg sabu, dan 4.675 butir ekstasi," ucap Kapolsek Tambora Kompol Iver Manossoh.

Sabu tersebut dibungkus dalam plastik teh. Ditemukan pula plastik klip kecil, alat hisap sabu, tiga alat timbang elektrik. 

"Ada satu bungkus teh yang telah dibuka. Diperkirakan isinya sabu sebanyak 1kg," kata Kompol Iver.