Idul Adha

Jelang Idul Adha, Sukabumi Waspadai Penyebaran Antraks

Di Baca : 2505 Kali
Menjelang Idul Adha, Pemerintah Kota Sukabumi mewaspadai penyebaran penyakit antraks pada hewan kurban.

Rijki menuturkan, petugas juga memeriksa bagian mulut dari hewan kurban. Hal ini untuk melihat apakah kambing atau domba terkena gejala penyakit torch yang biasanya terlihat di pinggir mulut.

Rijki mengungkapkan petugas juga memeriksa kelayakan hewan kurban. Terutama usia hewan kurban yang layak kurban minimal satu tahun. Hal ini bisa diketahui dari kondisi gigi. Bila gigi hewan kambing atau domba yang sudah tanggal dua dan ganti gigi baru maka sudah layak jadi hewan kurban.

Selain itu kata Rijki, hewan kurban juga tidak boleh cacat. Misalnya hewan kambing tau domba testisnya satu, kaki hanya berjumlah tiga maupun ekornya patah. Bila ada hewan yang sakit maupun cacat maka akan diisolasi dan tidak boleh diperjual belikan.

Pemeriksaan hewan kurban, Rijki mengatakan, dilakukan di sejumlah lapak hewan kurban yang ada di pinggiran jalan. Pemeriksaan pada Rabu ini dibagi ke dalam beberapa tim.(DI)

 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar