LANTIK KSAU, WANTIMPRES, KASTAF PRESIDEN

Idrus Marham Dilantik sebagai Menteri Sosial

Di Baca : 1837 Kali

[{"body":"

Jakarta, Detak Indonesia<\/strong>--Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla melantik dengan resmi Menteri Sosial yang baru Idrus Marham menggantikan Khofifah Indar Parawansa, di Istana Negara Jakarta, Rabu (17\/1\/2018).<\/p>\r\n\r\n

Kepala Negara turut melantik KSAU, anggota Wantimpres, dan Kepala Staf Presiden.  Presiden Joko Widodo telah menetapkan pengganti Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial. <\/p>\r\n\r\n

Pagi Rabu, 17 Januari 2018, Kepala Negara secara resmi melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial yang baru untuk sisa masa jabatan 2014-2019. <\/p>\r\n\r\n

Idrus Marham menjadi anggota Kabinet Kerja dengan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 10\/P Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019. <\/p>\r\n\r\n

Pria kelahiran Sulawesi Selatan 55 tahun lalu ini saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Ia juga pernah menjadi anggota MPR pada 1997 dan anggota DPR untuk tiga periode berturut-turut mulai 1999. <\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/3k2pdtmdo1\/17-idrus-marham-mensosok.jpg","caption":"Idrus Marham, (kiri) resmi dilantik sebagai Menteri Sosial RI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (17\/1\/2018) menggantikan Khofifah Indar Parawansa. (Foto Staf Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden)"},{"body":"

Usai pelantikan tersebut, peraih gelar doktor ilmu politik ini langsung efektif menggantikan Khofifah yang memutuskan mundur untuk melaju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. Sebelumnya, Khofifah sudah menyampaikan secara langsung pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo.<\/p>\r\n\r\n

Usai pelantikan, Presiden mengatakan kepada para wartawan bahwa pengalaman yang dimiliki oleh Idrus Marham akan sangat berguna dalam kepemimpinannya di Kementerian Sosial. Ia menyebut bahwa saat ini Kementerian Sosial membutuhkan pimpinan yang mampu mengemban tugas yang sangat banyak sepeninggal Khofifah. "Pak Idrus cocok di situ," ujar Presiden.<\/p>\r\n\r\n

Ia pun mengingatkan kepada Menteri Sosial yang baru agar langsung bersiap untuk menjalani pekerjaan berat di Kementerian Sosial. Salah satunya ialah soal distribusi Program Keluarga Harapan (PKH) yang kini ditargetkan untuk meningkat jumlahnya.<\/p>\r\n\r\n

"Urusan di Kementerian Sosial banyak sekali. Seperti sekarang PKH, sekarang meloncat dari 6 juta menjadi 10 juta. Ini pekerjaan besar sekali, bukan hal yang mudah. Kemudian pembagian beras yang sekarang sebagian dipindah ke bantuan pangan nontunai, itu memerlukan penanganan yang tidak mudah," ucapnya.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n\r\n

)<\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/3k2pdtmdo1\/17-idrus-marham-400.jpg","caption":"Kepala Negara turut melantik Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) untuk mengisi posisi yang kosong setelah KSAU sebelumnya, Hadi Tjahjanto, diangkat sebagai Panglima TNI. (Foto Staf \u00a0Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden)"},{"body":"

Pelantikan Pejabat Negara Lainnya<\/strong><\/p>\r\n\r\n

Bersamaan dengan pelantikan Idrus Marham sebagai Menteri Sosial, Kepala Negara turut melantik Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) untuk mengisi posisi yang kosong setelah KSAU sebelumnya, Hadi Tjahjanto, diangkat sebagai Panglima TNI.<\/p>\r\n\r\n

Pelantikan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 2\/TNI Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara.  Ia juga diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya Marsekal Madya menjadi Marsekal.
\r\n 
\r\nDalam kesempatan tersebut, Presiden juga melantik dua pejabat negara lainnya, yakni Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki.<\/p>\r\n\r\n

Agum Gumelar yang pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan di era Kabinet Gotong Royong ini dilantik dengan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 12\/P Tahun 2018 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.  Dirinya menggantikan posisi Hasyim Muzadi yang meninggal dunia pada Maret 2017.
\r\n 
\r\nAdapun Moeldoko yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI dari tahun 2013 hingga 2015 dilantik dengan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 11\/P Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Kepresidenan.(rls\/jui)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/3k2pdtmdo1\/17-idrus-marham-mensos400.jpg","caption":"Presiden juga melantik dua pejabat negara lainnya, yakni Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki. (Foto Staf \u00a0Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar