Bengkalis, Detak Indonesia--Selasa (12/3/2019) kegiatan pelipatan surat suara di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau berlangsung melibatkan lebih kurang 200-an orang dari masyarakat setempat yang ada di Kabupaten Bengkalis. 

Ratusan warga yang bekerja dalam proses pelipatan surat suara tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok kerja, di mana masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang. Kegiatan pelipatan surat ini dimulai dari  Sabtu (9/3/2019) lalu. 

Pembagian waktu dibagi menjadi tiga tahap dalam melakukan pelipatan surat suara yang dilaksanakan di kantor KPU Kabupaten Bengkalis ini, dimulai dari pukul 08.00-11.30 WIB, kemudian pukul 13.00-17.00 WIB kemudian dilanjutkan pada pukul 20.00- 22.30 WIB.

Selain memberdayakan masyarakat setempat untuk membantu KPU dalam melakukan pelipatan surat suara, ini merupakan salah satu upaya KPU Kabupaten Bengkalis dalam menuntaskan pelipatan surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP), DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

Fadhillah Al Mausuly (Ketua KPU Kabupaten Bengkalis), Selasa (12/3/2019). (Devon/ Detak Indonesia.co.id)

Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Fadhillah Al Mausuly yang baru dilantik untuk periode tahun 2019- 2024 ini menjelaskan saat di lokasi, bahwa terkait pelaksanaan kegiatan pemilu alhamdulillah KPU Bengkalis hari ini sudah melaksanakan tahapan yaitu pelipatan kertas surat suara, sebelumnya kertas surat suara telah tiba dengan selamat pada tanggal (4/3/2019) dan sekarang dalam proses tahap pelipatan, tahap lipatan kertas suara ini dimulai pada tanggal (9/3/2019).

Ketua KPU Bengkalis juga menambahkan, terkait kegiatan pada hari ini, hari ini sudah pada tahap pelipatan kertas surat suara untuk pelipatan kertas surat suara DPRD Provinsi Riau Dapil V, Bengkalis, Dumai dan Meranti. 

"Sebelumnya dari tanggal (9/3/2019) kemarin kita sudah berhasil melipat kertas surat suara yaitu kertas surat suara untuk Pilpres sebanyak 393.660, dilanjutkan pada hari keduanya kita melipat kertas surat suara untuk kertas surat suara DPD juga sama sebanyak 393.660 kemudian selanjutnya pada hari ketiga kita melaksanakan pelipatan kertas surat suara DPR RI yang jumlahnya juga sama 393.660," katanya.

"Terkait pelipatan kertas surat suara DPR RI ini memang agak lebih memakan waktu karena tingkat kesulitan pekerjaanya lebih dari DPD dan Pilpres, karena bentuk fisik kertas surat suaranya berbeda, tapi alhamdulillah kita berhasil menyelesaikannya," tambahnya.

"Terkait kertas surat suara yang rusak contohnya ada yang tercoret maupun yang tercoblos itu nanti akan kita data dahulu dan akan kita publish setelah selesai semua pelipatan kertas surat suara itu, sebelumnya pekerjaan ini kita targetkan penyelesaiannya dalam tujuh hari, jadi kita berharap agar pelipatan kertas surat suara ini berjalan dengan baik, aman dan teratur," ungkapnya. (dev)