BATAL JEMPUT ANAK KE PAPUA

Lela boru Panjaitan Terlantar di Pekanbaru

Di Baca : 3213 Kali
Ibu Lela boru Panjaitan

Pekanbaru, Detak Indonesia--Niat hati berangkat ke Ambon untuk menjemput dua puterinya korban kerusuhan Papua,  akhirnya batal dan terlantar sudah tiga hari di Kota Pekanbaru, Riau. 

Inilah yang dialami seorang ibu nama Lela boru Panjaitan (44) warga Kota Medan, Sumut. Niatnya ingin menjemput dua putrinya yang sudah ngungsi ke Ambon.  Namun ibu ini mengaku dompetnya kecurian di perjalanan dan tak jadi ke Ambon terlantar di Kota Pekanbaru.

Lela boru Panjaitan mengisahkan dari Medan naik bus Makmur ke Pekanbaru. Tapi di rumah makan tempat perhentian bus Makmur di Kandis dompetnya hilang dicuri. Isinya uang Rp1,5 juta, ponsel Nokia, KTP. 

Hari ini Rabu (9/10/2019) ibu Lela boru Panjaitan berangkat dari Pekanbaru dan pula ke Mefan naik bus Makmur pukul 15.00 WIB harga tiket Rp215.000 sumbangan dari wartawan dan Humas Polda Riau Iptu Ade

Dari Pekanbaru rencana ke Jakarta naik pesawat dan dari Jakarta ke Surabaya. Sampai Surabaya rencana akan naik kapal ke Ambon jemput dua putrinya Dian 14 tahun, dan Dewi 21 tahun.

"Di Pekanbaru saya sudah tiga hari ini terlantar. Ngadu ke Baznas di tolak, ngadu ke Dinas Sosial juga ditolak, ngadu ke Satpol PP ditolak, ngadu ke Pos Polda dekat Dinas sosial ini juga ditolak, dari masjid kecil sampai masjid besar tolak saya,  tidurpun di emperan masjid ditolak. Inilah baru saya makan siang dikasih wartawan," kata Lela boru Panjaitan kepada wartawan di Kantin PWI Kota Pekanbaru Jalan Sumatera Pekanbaru, Rabu siang (9/10/2019).

Lela boru Panjaitan merasa heran kenapa banyak aparat negara yang tak percaya musibah yang dialaminya. Dan aparat itu tak mau membantu.  Lela boru Panjaitan berterima kasih baru wartawanlah yang memberinya bantuan makan siang dan seorang pemuda Hengky pengemudi Gojek Pekanbaru membantunya uang Rp20.000. Dan kepulangan Ibu Lela ke Medan naik bus dibantu Rp200 ribu oleh Iptu Ade dari Humas Polda Riau. 

Sehabis ini Lela boru Panjaitan ingin pulang saja kembali ke Medan karena perbekalan untuk menjemput dua putrinya di Ambon sudah habis. Dua putrinya di Papua sebelum terjadi gejolak kerja sebagai pembantu rumah tangga.  Saat rusuh Papua, dua putrinya ngungsi ke Ambon. Ibu Lela boru Panjaitan ini akan jemput dua putrinya ke Ambon,  namun batal karena dompet berisi uangnya dicuri di Kandis saat bus yang ditumpangi Bus Makmur berhenti di rumah makan di Kandis. (azf) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar