RESMI BERNAMA AL-HARAM ASY-SYARIF

PBB Sahkan Al-Aqsa Milik Muslim, Bukan Kepunyaan Yahudi

Di Baca : 12256 Kali
Foto udara di mana umat Islam menyebutnya kawasan Al-Haram Asy-Syarif. Pihak UNESCO PBB menyetujui kawasan ini milik muslim, bukan kepunyaan Yahudi.
[{"body":"

PARIS (detakindonesia.com)-Badan Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) telah mengesahkan sebuah Resolusi Pengakuan kompleks Masjid Al-Aqsa di Palestina sebagai milik umat Islam.<\/p>\r\n\r\n

BBC<\/em> merilis bahwa resolusi UNESCO PBB ini mengundang kemarahan pihak Israel karena UNESCO PBB tidak mengaitkan negara itu dengan situs suci Yahudi "Wailing Wall<\/em>" (Tembok ratapan) di Jerusalem.<\/p>\r\n\r\n

Minggu yang lalu Israel membekukan hubungan dengan badan kebudayaan PBB tersebut setelah satu komite UNESCO menerima resolusi yang disponsori Arab agar merujuk Al-Haram asy-Syarif untuk komplek masjid di Baitul Maqdis atau Yerusalem itu, dan bukan Temple Mount<\/em>, seperti disebut umat Yahudi.<\/p>\r\n\r\n

Hari Selasa 18 Oktober 2016, Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, mengesahkan resolusi tersebut. Umat Islam menyebutnya Al-Haram Asy-Syarif dan PBB setuju serta menyetujuinya.<\/p>\r\n\r\n

Pihak UNESCO juga mengecam Israel karena membatasi akses umat Islam beribadah ke Masjid Al-Aqsa, yang merupakan tempat suci ketiga umat Islam, di kompleks tersebut.<\/p>\r\n\r\n

Wakil Duta Besar Palestina untuk UNESCO, Mounir Anastas, menyambut baik resolusi PBB tersebut dan mengharapkan resolusi akan menekan otoritas Israel, agar menghentikan semua pelanggaran.<\/p>\r\n\r\n

Resolusi ini mengingatkan Israel bahwa mereka adalah kekuatan pendudukan di Yerusalem Timur dan resolusi meminta mereka untuk menghentikan semua pelanggaran.<\/p>\r\n\r\n

Umat Islam dunia menyebutnya Al-Haram asy-Syarif, sedangkan bagi umat Yahudi Temple Mount.<\/em><\/p>\r\n\r\n

Bagi Duta Besar Israel, Carmel Shama Hacohen, menuduh Palestina bermain-main.<\/p>\r\n\r\n

Tempat suci di Yerusalem timur itu seluas 14 hektare, direbut Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967 dan belakangan diduduki namun tidak diakui dunia internasional.<\/p>\r\n\r\n

Israel mempertimbangkan Yerusalam sebagai kota yang tidak dipisahkan namun Palestina menginginkan kawasan timur Yerusalem sebagai ibu kota dari negara masa depan mereka. Dengan ditetapkannya resolusi ini oleh UNESCO PBB, umat Islam dunia lega karena status kawasan itu sudah jelas menjadi hak milik muslim, bukan milik Yahudi dan tidak ada pihak Israel mengganggu lagi. (ri)<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/xrwgh\/19-peta-al-aqsaya.jpg","caption":"Foto udara di mana umat Islam menyebutnya kawasan Al-Haram Asy-Syarif. Pihak UNESCO PBB menyetujui kawasan ini milik muslim, bukan kepunyaan Yahudi."}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar