Sudah menyebar ke sepuluh negara

PB HMI Desak Pemerintah Hentikan Importasi Produk Makanan dari Tiongkok

Di Baca : 867 Kali
Wakil Bendahara Umum PB HMI Sadam Syarif

Jakarta, Detak Indonesia--Menyikapi fenomena mewabahnya virus yang menyerang sistem pernapasan corona di Wuhan Tiongkok, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak pemerintah Indonesia untuk menghentikan aktivitas importasi produk bahan makanan asal negeri tirai bambu itu. 

"Pemerintah harus serius melakukan  langkah-langkah preventif menghentikan penyebaran virus corona asal Tiongkok," ujar Wakil Bendahara Umum PB HMI Sadam Syarif di Jakarta Selasa (28/01/2020).

Menurutnya, virus mematikan seperti corona sangat cepat menyebar melalui manusia, hewan juga tumbuhan. Oleh karena itu, demi melindungi kepentingan nasional PB HMI mendesak pemerintah untuk menghentikan sementara arus masuk manusia (red imigran dan turis), hewan dan bahan makanan yang berasal dari Tiongkok.

"Kita tidak ingin potensi penyebaran virus justru meluas pada negara dengan intensitas importasi tinggi terhadap bahan makanan (volatile) dari Tiongkok seperti Indonesia," tegas Sadam. 

Lebih lanjut Sadam menegaskan bahwa, pemerintah harus berhati-hati dan secara intensif untuk lebih ketat mengawasi semua produk import khususnya bahan makanan asal Tiongkok, jika diperlukan Indonesia harus mengenakan bea masuk yang lebih ketat terhadap produk asal Tiongkok. 

Seperti diketahui, Virus Corona penyebab wabah pneumonia di Tiongkok kini semakin meresahkan warga dunia. Sebab virus tersebut telah menyebar ke sepuluh negara, termasuk Jepang, Thailand, Malaysia, Australia, hingga Amerika Serikat.(*/rls)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar