KEDAI KOPI KIMTENG PEKANBARU DIPERIKSA

Wali Kota dan Sekko Pekanbaru Keracunan

Di Baca : 4597 Kali

[{"body":"

Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>-- Walikota Pekanbaru H Firdaus MT dan Sekretaris Kota Pekanbaru Drs H M Noer keracunan makanan setelah menyantap beberapa makanan dan minuman.<\/p>\r\n\r\n

Atas kejadian ini pihak penyidik Polresta Pekanbaru Senin (24\/7\/2017) sekira pukul 15.00 WIB dan anggota unit Ekonomi Sat Reskrim Polresta Pekanbaru bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, BPOM, Sat Pol PP Kota Pekanbaru,  Badan Pelayanan Terpadu, Disperindag Kota Pekanbaru melaksanakan pengecekan terhadap Kedai Kopi Kim Teng Jalan Senapelan Nomor 22 RT 02 RW 04 Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru, Riau.<\/p>\r\n\r\n

Dasar Laporan adalah informasi dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tentang keracunan makanan.<\/p>\r\n\r\n

Kronologis kejadian pda 5 Juli 2017 di Kantor Wali Kota Pekanbaru  memesan makanan melalui Catering Barokah di Jalan Padang Bolak No 6 kelurahan Labuh baru Timur Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru berupa lontong, soto, roti bakar, minuman kopi, sirup dan air mineral yang mana makanan dikomsusi pada pukul 08.00 sampai pukul 11.00 WIB selanjutnya pada pukul 11.-- sampai pukul 14.30 WIB terjadi gejala mual, muntah pada dua orang anak-anak dan tiga orang dewasa termasuk Bapak Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT dan Sekko Pekanbaru Drs H M Noer.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/7cnpwuqron\/25-walikota-keracunanya.jpg","caption":"Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT (kiri atas) dan Sekretaris kota Pekanbaru (Sekko) Drs M Noer (kanan atas). Foto bawah Kedai Kopi Kim Teng dijepret Selasa (25\/7\/2017) yang cukup terkenal di Jalan Senapelan Pekanbaru nampak tutup pasca Wali Kota dan Sekko Pekanbaru keracunan.(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

Pada Sabtu 8 Juli 2017 kembali di order menu soto, lontong, roti bakar, Kopi dan air mineral selanjutnya terjadi kembali keracunan makanan pada dua orang dewasa.<\/p>\r\n\r\n

Pada Selasa 11 Juli 2017 sekira pukul 12.00 WIB pihak Barokah Catering melapor melalui HP ke Dinas Keshatan Kota Pekanbaru tentang keracunan makanan.<\/p>\r\n\r\n

Rabu 12 Juli 2017 Tim Dinas Kesehatan Pekanbaru melakukan penyelidikan ke Catering Barokah dicurigai makanan berpotensi menimbulkan keracunan berupa roti bakar. Menurut keterangan dari pihak Barokah catering bahwa roti bakar dipesan dari Kedai Kopi Kimteng selanjutnya Tim Dinas Kesehatan Pekanbaru melakukan penyelidikan ke Kedai Kopi Kimteng Jalan Senapelan Pekanbaru, ditemukan roti bakar dikemas dalam plastik mika namun tidak tertutup rapat selanjutnya sampel yang berupa roti bakar dari Barokah Catering dikirim ke BBPOM untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium pada hari Rabu 12 Juli 2017.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/7cnpwuqron\/25-barokah-warung400.jpg","caption":"Pemilik Catering Barokah Pekanbaru Sri Muryati (kanan).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

Setelah dilakukan uji sampel oleh BPOM Pekanbaru 13 Juli 2017 diperoleh hasil pengujian dengan Surat Pengujian nomor : PN.04.06.84.04.KLB.07.2017 disimpulkan hasil pengujian positif keracunan Staphyoloccus.<\/em>
\r\n 
\r\nKemungkinan sumber pencemaran dari hidung, kulit dan luka orang dan hewan dan kambing, sapi kontaminasi setelah pengolahan.<\/p>\r\n\r\n

Gejala Keracunan utama mual. Gejala lain muntah, sakit perut, diare, prostration. Masa inkubasi 1-8 jam, rata-rata 2-4 jam.<\/p>\r\n\r\n

Contoh makanan Ham, produk daging dan unggas, pastry berisi krim susu, kue sus, mentega kocok, keju, susu bubuk, makanan sisa berprotein tinggi.<\/p>\r\n\r\n

Kemudian pada Senin 24 Juli 2017 dilakukan pengecekan ke Kimteng bersama dengan Unit Ekonomi Polresta Pekanbaru, Disperindag, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Satpol PP, BBPOM, BPT di Kedai Kopi Kim Teng Jalan Senapelan dengan hasil bahwa roti bakar isi selai sari kaya di uji positif mengadung es.auseus dengan gejala mual, muntah pada lima orang (sesuai dengan hasil Uji pada 13 Juli 2017).<\/p>\r\n\r\n

Kemudian selai dibuat pada malam hari selesai jam 23.00 WIB, dan disimpan pada suhu kamar untuk di penggunaan esok paginya. Roti dibeli dari Holad Bakery di Jalan Dr Mangonsidi Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Terhadap roti tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa, kode produksi. Karyawan tidak dilengkapi dengan pakaian kerja, masker, tutup rambut dan sarung tangan.Pemilik sarana belum menetapkan berapa lama makan layak di komsumsi.<\/p>\r\n\r\n

Pengelola Kedai Kopi Kimteng Mulyadi Tenggana tempat\/tanggal lahir Pekanbaru, 26 Juli 1974 agama Katolik, pekerjaan karyawan swasta, alamat Jalan Senapelan Nomor 22 Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Saksi-saksi yang dimintai keterangan oleh Polresta Pekanbaru mulai dari  tukang pembuat selai sari kaya nama Kinrawati Tenggana lahir Pekanbaru, 17 Oktober 1953 agama Budha alamat Jalan Riau Gang Riau I No. 26 Pekanbaru<\/p>\r\n\r\n

Tukang potong roti nama Erma lahir di Lampung, 28 Juni 1994 agama Islam alamat Jalan Senapelan Kedai Kopi Kim Teng Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/7cnpwuqron\/25-bpom-400.jpg","caption":"Kabid Penyidikan BBPOM Pekanbaru Drs Adrizal saat diwawancara puluhan wartawan di depan Kedai Kopi Kim Teng Jalan Senapelan Pekanbaru, Riau, Selasa (25\/7\/2017).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

Tindakan yang dilakukan diberikan sanksi oleh Dinas Kesehatan Pekanbaru berupa pencabutan Sertifikat Laik Sehat.<\/p>\r\n\r\n

Pemilik Catering Barokah Pekanbaru Sri Muryati dan Hendro yang diwawancara Detak Indonesia.com<\/em> Selasa (25\/7\/2017) di tempat usahanya di Jalan Padang Bolak Pekanbaru membenarkan adanya kejadian ini.<\/p>\r\n\r\n

Menurutnya, dia juga kaget mendapat laporan bahwa Walikota Pekanbaru H Firdaus MT dan Sekko Pekanbaru Drs H M Noer keracunan makanan-minuman.<\/p>\r\n\r\n

"Ya, aparat datang ke tempat usaha saya ini periksa saya dan semua makanan minuman yang dipesan itu. Insya Allah gak ada apa-apa Sertifikat Laik Sehat saya gak dicabut, di sini aman-aman saja," kata Sri Muryati<\/p>\r\n\r\n

Kemudian saat wartawan menyambangi Kedai Kopi Kimteng di Jalan Senapelan Pekanbaru, kedai kopi itu tutup dan Kabid Penyidikan BBPOM Pekanbaru Drs Adrizal dkk baru saja melakukan pemeriksaan lanjutan atas produk selai sari kaya yang ada di Kedai Kopi Kimteng yang terkenal di Kota Pekanbaru ini.<\/p>\r\n\r\n

"Ya kami baru periksa di dalam Kedai Kopi Kimteng ini dari mana asal produk-produk campuran selai sari kaya itu. Saya gak tahu apakah pemiliknya sudah ditangkap atau gimana. Sanksi dari BBPOM Pekanbaru masih sedang diproses," kata Adrizal sambil berlalu naik ke mobilnya.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/p2ikcpjfx7\/25-kimteng400.jpg","caption":"Kedai Kopi Kim Teng Jalan Senapelan Pekanbaru nampak ditutup Selasa (25\/7\/2017).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar