Infotorial:

Upaya Percepat Penurunan Angka Stunting di Bengkalis, Kasmarni Libatkan Seluruh Stakeholder

Di Baca : 302 Kali
Bupati Kabupaten Bengkalis, acara kegiatan Aksi Konvergensi Penurunan Angka Stunting tingkat Kabupaten Bengkalis 2022, Senin (13/6/2022). (ist)

Bengkalis, Detak Indonesia--Dalam upaya percepatan penurunan angka Stunting di Kabupaten Bengkalis, Riau, Bupati Kabupaten Bengkalis, Kasmarni melibatkan seluruh Stakeholder dan mengajak semua pihak untuk berperan aktif pada penanganan kasus tersebut.

Demikian hal itu, diungkapkannya saat membuka kegiatan Aksi Konvergensi Penurunan Angka Stunting tingkat Kabupaten Bengkalis 2022, Senin 13 Juni 2022, di ruang rapat Kantor Bappeda Bengkalis.

"Target Nasional pada 2024, menurunkan prevalensi Stunting sebesar 14 persen, hal ini tentunya menjadi pekerjaan besar yang harus kita dukung di tingkat daerah, walaupun data yang saya peroleh dari Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bengkalis, di mana dalam jangka waktu tiga tahun terakhir, angka pravelensi Stunting di wilayah kita cenderung mengalami naik turun atau fluktuatif," ucap Bupati.

Untuk itu perlu adanya sinergi dan kolaborasi serta akselerasi semua pihak, baik itu masyarakat, swasta, organisasi non pemerintah, dunia usaha, dunia kerja, perguruan tinggi, serta pihak-pihak lainnya.

Karena penanganan Stunting tegas Bupati, tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab Dinas Kesehatan maupun Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana semata. 

Tetapi kata mantan Camat Pinggir itu, penanganan Stunting ini harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua stakeholder. tidak hanya menjadi tugas instansi leader, tapi butuh keterlibatan semua pihak yang ada di negeri ini.

Kasmarni juga berharap, program dan kegiatan penurunan angka Stunting harus tetap dijalankan secara berkelanjutan sampai ke kelompok terkecil di masyarakat yakni keluarga, baik di desa maupun di kota. 

"Hari ini saya hadirkan seluruh stakeholder, guna membuat rencana kerja serta rencana aksi yang lebih cepat dan terukur dalam upaya penurunan angka Stunting di Kabupaten Bengkalis," tuturnya.

Menurut Kasmarni, upaya ini dilakukan bertujuan untuk menyiapkan dan membangun generasi masa depan, menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas.

Sebagai bukti keseriusan percepatan penurunan angka stunting, Bupati Kasmarni, Sekretaris BKKBN Riau T Mita Maya, Sekda Bengkalis, Camat dan KUA se-Kabupaten Bengkalis menanda tanganan komitmen bersama.

Turut hadir, Sekda Bengkalis H Bustami HY, Asisten II H Heri Indra Putra, Staf Ahli Bupati Johansyah Syafri, Toha Ruddin, Alfakrurrazy, Kadis Dukcapil Ismail, Kaban Kesbangpol Hermanto Baran, Kadis Kesehatan Ersan Saputra, Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, Kadis Pengendalian Penduduk KB H Ambali.

Kemudian Camat Bengkalis Ade Suwirman, Bantan Muthu Saily, Pinggir Azuar, Mandau diwakili Sekcam Yoan Dema, Camat Bathin Solapan Aulia Army Effendy, Rupat Rusydy, Rupat Utara Afrizal, Camat Bukit Aci Esyno, Camat Bandar Laksana Taufik Hidayat dan Camat Siak Kecil Syahnan Ady Kusuma.# DISKOMINFOTIK.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar