togel resmi

situs togel resmi

https://pt-denpasar.go.id/new/media/server/

https://wanoshimaclub.com/

sulebet

Asdtoto

Proyek Gedung UNRI Bantuan ADB Rp840 Miliar Progresnya Terhenti, KPK, Kejagung, Kejati Riau Perlu Selidiki !
BPK atau BPKP Perlu Lakukan Audit

Proyek Gedung UNRI Bantuan ADB Rp840 Miliar Progresnya Terhenti, KPK, Kejagung, Kejati Riau Perlu Selidiki !

Di Baca : 8029 Kali
Proyek pembangunan 10 unit gedung bantuan ADB UNRI Rp840 miliar yang diteken kontraknya sejak Juni 2022 lalu progresnya terhenti sampai 2025 ini, KPK, Kejagung, Kejati Riau perlu selidiki !. Ada apa? (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Universitas Riau (UNRI) masih melanjutkan pekerjaan proyek 10 gedung yang bersumber dana dari program Advance Knowledge and Skill for Sustainable Growth Project in Indonesia - Asian Development Bank (AKSI - ADB) senilai Rp840 miliar.

Proyek kontruksi yang sempat terhenti dikerjakan oleh perusahaan konstruksi PT Totalindo Eka Persada (TEP) kini dilanjutkan penyelesaiannya oleh PT Nindya Karya.

Pihak UNRI tetap mepercepat proses pelelangan semua proyek fisik maupun pengadaan di 2023 lalu. Untuk bangunan gedung yang dikerjakan PT TEP karena mengalami sedikit terlambat diajukan untuk di balcklist dan tetap dilanjutkan oleh PT Nindya Karya.

Terhentinya pekerjaan proyek oleh PT TEP karena pimpinan PT TEP tersangkut masalah hukum dikasus lain sehingga berdampak molornya pekerjaan kontruksi bangunan gedung di kawasan kampus UNRI Bina Widya Panam.

Seperti disebutkan Rektor UNRI dulu Prof Aras Mulyadi, sekarang dijabat Rektor Unri Prof DR Sri Indarti SE MSi, dalam siaran pers Kamis 14 Juli 2022 lalu menyebutkan, anggaran AKSI - ADB senilai Rp840 miliar, sebanyak 58,3 persen dialokasikan untuk membangun 10 gedung baru dengan total luas lantai bangunan 47,500 m2, dan 23,3 persen dialokasikan untuk perlengkapan peralatan laboratorium dan furniture.







[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar