Proyek Gedung UNRI Bantuan ADB Rp840 Miliar Progresnya Terhenti, KPK, Kejagung, Kejati Riau Perlu Selidiki !

Sisanya dialokasikan untuk pengadaan software, IT licenses dan services, training, publikasi, seminar internasional studi, dan workshop. Secara garis besar, kegiatan proyek AKSI ADB ini dikategorikan menjadi dua, yaitu aktivitas hard-components, dan aktivitas soft-components.
Aktivitas yang termasuk ke dalam hard-components yang semua kegiatan pembangunan 10 fasilitas gedung baru. Sedangkan yang termasuk soft-components adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan performa akademik UNRI seperti riset dan pelatihan untuk dosen, publikasi internasional, hingga mempersiapkan mahasiswa tahun ajaran baru.
Soal proyek kontruksi di wilayah UNRI yang sempat berhenti sejak bulan April lalu 2024 lalu itu sudah kembali dilanjutkan. Begitu juga halnya soal gaji para pekerja (tukang) yang sebelumnya sempat tersendat lebih dari 12 bulan ini juga diselesaikan.
Pembangunan 10 gedung di wilayah kerja UNRI ini di antaranya, gedung perkuliahan terpadu, laboratorium terpadu, utama ilmu kesehatan, kajian ilmu pangan, pendidikan dan pelatihan, perpustakaan, teknologi informasi dan komunikasi, kajian ilmu kelautan, pascasarjana, dan gedung serbaguna.
Kemudian akan dibangun juga infrastruktur pendukung berupa jaringan listrik, jaringan internet, infrastruktur jalan, furniture dan juga peralatan laboratorium serta peralatan dari gedung yang sudah direncanakan.

Tulis Komentar