Proyek Gedung UNRI Bantuan ADB Rp840 Miliar Progresnya Terhenti, KPK, Kejagung, Kejati Riau Perlu Selidiki !

Selain itu, juga dilakukan kegiatan training baik dalam dan luar negeri, riset, pendanaan penelitian untuk dosen dan mahasiswa, serta beberapa kegiatan workshop dan menunjang kegiatan publikasi serta yang paling penting juga adalah untuk membangun center of excellent Universitas Riau.
Pembangunan proyek Advance Knowledge and Skills for Sustainable Growth – Asian Development Bank (AKSI-ADB) di Universitas Riau itu perlu diaudit apakah ada korupsinya. Baik diaudit oleh BPKP atau BPK RI Wilayah Riau. Dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu masuk menyelidiki dugaan korupsi.
Pantauan di lapangan 2023, 2024, proyek khususnya di CWR 2 UNRI yang didanai dari Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp840 miliar yang membangun 10 unit gedung baru di Kampus Unri Bina Widya Panam Pekanbaru ini terbengkalai. Entak kapan serah terima proyek dilakukan.
PPTK Proyek ADB Unri Binawidya Panam Pekanbaru, Misparman Pega yang dikonfirmasi awak media ini Selasa malam (11/3/2025) kapan serah terima proyek yang sudah hampir rampung dikerjakan ini belum.memberikan jawaban. Ponselnya diteleponpun tidak mengangkat tidak menjawab.
Demikian juga Rektor UNRI 2025 sekarang Prof DR Sri Indarti SE MSi yang dikonfirmasi via ponselnya Rabu pagi tadi (12/3/2025) juga tidak menjawab tidak merespon.
Bahwa berdasarkan kontrak kerja tahun tunggal artinya pekerjaan harus serah terima Desember 2024 namun sampai saat ini ada beberapa gedung masih jauh progresnya, apa konsekwensi terhadap pihak kontraktor. Tak jelas.

Tulis Komentar