JAKARTA (Detak Indonesia.com)-Sejumlah warga pemilik dan penghuni Rumah Susun (Rusun) Green Pramuka City (GPC) di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Rawasari Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat sejak dua pekan terakhir ini resah lantaran pencuri gentayangan di dalam unit Rusun warga dan berhasil membobol masuk mencuri harta benda milik warga.<\/p>\r\n\r\n

Kejadian pencurian itu dialami korban keluarga Maya Kahar yang tinggal di Tower Pino Unit PI 16 NA beberapa waktu lalu. Menurut keterangan korban harta benda yang berhasil dicuri pencuri antara lain uang kontan sekitar Rp10 juta di dalam tas ransel suaminya dan beberapa surat penting lainnya.<\/p>\r\n\r\n

Kebetulan suaminya baru pulang tugas dari luar daerah dan pulang ke unitnya. Padahal pintu ruang unit sudah dikunci sedemikian rupa namun berhasil dibobol pencuri yang diduga memakai linggis. Anehnya lagi padahal kawasan ini ada petugas security jaga 24 jam dan sistem masuk ke dalam lift juga tidak bisa sembarangan harus memakai kunci akses penghuni. Dan yang bukan penghuni tidak bisa masuk ke dalam lift.<\/p>\r\n\r\n

Ada CCTv namun sampai sejauh ini menurut korban kepada wartawan bahwa petugas keamanan di kawasan rusun belu mau memperlihatkan rekaman CCTV kepada korban dan warga. Menurut petugas kalau mau melihat rekaman CCTV harus izin pihak kepolisian. <\/p>\r\n\r\n

"Kami sudah melapor ke pihak security Rusun GPC dan polisi setempat, namun sampai saat ini belum juga diketahui pelakunya. Kami resah jika kasus pencurian ini tidak diselesaikan maka pencurinya akan terus berkeliaran dan meresahan warga," kata Maya Kahar dan warga GPC lainnya.<\/p>\r\n\r\n

Maya Kahar menjelaskan juga bahwa pekan lalu 12 November 2016 pihaknya bersama suaminya sudah datang buat laporan resmi ke polisi. Mudah-mudahan laporan ini kata Maya polisi bisa memanggilnya dan suaminya untuk di BAP.<\/p>\r\n\r\n

Kejadian aneh-aneh juga sering terjadi pada lift Rusun ini, dimana terkadang lift tidak berpungsi hampir semua lantai Rusun liftnya bisa dipencet tanpa kartu akses.<\/p>\r\n\r\n

Pihak warga sudah melaporkan berbagai kejadian ini namun belum ada penanganan yang berarti. Beberapa waktu lalu ratusan warga Rusun GPC ini telah juga melancarkan aksi demo menolak Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) yang tak sesuai dengan aturan Undang-Undang Rumah Susun. Pengelola menerapkan parkir komersil.(ri)<\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/fdd6v\/19-gpc3-ok.jpg","caption":"Kompleks Rusun Green Pramuka City Jakarta Pusat"}]