Medan, Detak Indonesia<\/strong>--Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Tito Karnavian menghadiri kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial bagi pengungsi dan masyarakat Karo akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo.<\/p>\r\n\r\n

Melihat banyaknya masalah di bidang kesehatan akibat erupsi Gunung Sinabung, Polri merasa terpanggil untuk ikut serta melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.<\/p>\r\n\r\n

Hal itu tertuang dalam Perintah Kapolri pada tanggal 7 Agustus 2017 tentang Pelaksanaan Bhakti Kesehatan Polri dampak dari erupsi Gunung Sinabung melalui Surat Perintah Kapolri Nomor: Sprin\/2066\/VIII\/2017 tanggal 9 Agustus 2017 tentang Pelaksanaan sebagai Tim AJU di Polda Sumut, tim sudah mendahului melakukan pendataan dan peninjauan ke lokasi kegiatan.<\/p>\r\n\r\n

Waktu dan tempat pelaksanaan Kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial Polri dilaksanakan Kamis (24\/8\/2017) dan direncanakan mulai dari jam 07.00 Wib s\/d selesai bertempat di Stadion Samura Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo.<\/p>\r\n\r\n

Dijadwalkan, acara ini dihadiri dan dibuka oleh Bapak Kapolri. Adapun kegiatan dari bhakti kesehatan antara lain pengobatan umum, pengobatan gigi, UKGS, pelayanan KB, khitan, bedah minor, donor darah, laboratorium dan golongan darah, skrening mata.<\/p>\r\n\r\n

Sementara untuk pelayanan kesehatan spesialisasi seperti spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis bedah, spesialis kulit dan kelamin, spesiali mata, spesialis anak, spesialis THT, spesialis jiwa dan psikologi.<\/p>\r\n\r\n

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Polisi Rina Sari Ginting mengatakan, untuk mendukung bhakti kesehatan tersebut, Polri akan menggelar peralatan medis yaitu peralatan rongtgent 5 unit, peralatan USG 2 unit, peralatan EKG 10 unit, peralatan Dental 10 unit, peralatan KB 4 unit, peralatan laboratorium 4 unit, peralatan bedah minor 7 unit dan peralatan khitan 13 set. <\/p>\r\n\r\n

“Sasaran dari kegiatan bhakti sosial ini adalah masyarakat Kabupaten Tanah Karo korban erupsi Gunung Sinabung yang mempunyai permasalahan kesehatan khususnya masyarakat yang berada di lokasi pengungsian,” ucap Rina, Selasa (22\/8\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Dikatakan Rina, target yang akan menjadi sasaran dari bhakti kesehatan dan bhakti sosial adalah 3.000 orang terdiri dari pengobatan umum 1.000 pasien, laboratorium ditambah golongan darah 1.000 pasien, UKGS 300 pasien, pengobatan gigi 200 pasien, donor darah 200 pasien, khitan 150 pasien, KB 100 pasien, bedah minor 50 pasien, bedah mata 10 pasien.<\/p>\r\n\r\n

Rina menambahkan, untuk mendukung pelaksanaan bhakti kesehatan dan sosial ini, Polri akan melibatkan personel Gabungan dari Pusdokkes Polri, RS Bhayangkara TK-I dr Sukanto, Bid Dokkes Polda Sumut, RS Bhayangkara TK-II Medan dan RS Bhayangkara TK-III Tebing Tinggi sebanyak 143 orang dengan rincian Dokter Spesialis 15 orang, Dokter umum 22 orang, Dokter gigi 7 orang, para medis 62 orang dan non medis 37 orang, dan personel tambahan PMI 15 orang, Perdami 15 orang, FKG 9 orang, Kesdam I\/BB 5 orang, Rumkit Bhayangkara TK-III 7 orang, CO-ASS 16 orang, khiatanan 10 orang, Urkes Polres Tanah Karo 5 orang, BKKBN 10 orang, Dinkes Tanah Karo 7 orang, SSU Kabanjahe 10 orang, kebersihan lapangan 10 orang.<\/p>\r\n\r\n

“Kapolri juga akan memberikan bingkisan kepada para pengungsi erupsi Gunung Sinabung berupa sembako (beras, gula, minyak makan, dll) kepada seluruh pengungsi yang ada di lokasi kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial,” sebut kombes Rina.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/xlxmrznohc\/23-kapolriok.jpg","caption":"Kapolri Jenderal Tito Karnavian."}]