(Sebuah Catatan Perspectif Ekologis, Antitesa Teknologis)

Tanah Mama di Tengah Penetrasi Kapital dan Hegemoni Kuasa di NTT

Di Baca : 3431 Kali
Natalius Pigai

Namun kalau tanah sepetak yang merupakan warisan nenek moyang diambil untuk dibuat tambang atau pariwisata, bisnis hanya untuk memuaskan syahwat  para pengusaha dan penguasa jelas rakyat jelata yang sudah miskin papa dan tidak berdaya pun tdk akan terima. mungkin nyawa pun mereka pertaruhkan untuk pertahankan hak tanah tempat kehidupan mereka.

Dalam kaitan tersebut di atas kehadiran tambang mangan atau penambangan di NTT  harus memperhatikan  9 aspek supaya tidak merugikan Rakyat:
1. Izin atau perizinan harus transparan dan partisipasif jika izin tanpa diketahui warga dan mendapat persetujuan warga pemilik tambang maka tentu harus diprotes.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar