Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka mengantisipasi aksi demo ribuan buruh PT RAPP di tiga titik antara lain di Kantor Gubernur Riau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, dan DPRD Riau, aparat Polri, TNI, Pol PP, dan Dinas Perhubungan Riau dikerahkan pada Senin (23\/10\/2017) mulai pukul 07.30 hingga pukul 17.00 WIB.<\/p>\r\n\r\n

Informasi yang dikumpulkan Detak Indonesia.co.id <\/em>Sabtu (21\/10\/2017) hingga Ahad (22\/10\/2017), aparat gabungan di Pekanbaru, Riau telah mengadakan rapat gabungan membahas mengenai persiapan menghadapi aksi unjukrasa sekitar 10.000 buruh HTI PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) tersebut.<\/p>\r\n\r\n

Berdasarkan surat pemberitahuan rencana aksi unjukrasa DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD K-SPSI) Riau Nursal Tanjung tanggal 18 Oktober 2017 Nomor 453\/DPD K SPSI\/X\/2017 bahwa rute kedatangan massa demonstran buruh PT RAPP datang dari 12 kabupaten\/kota di Riau. Yakni dari Pekanbaru, Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, dan Kampar.<\/p>\r\n\r\n

Tujuan aksi menurut Nursal Tanjung, meminta Gubernur Riau dan Ketua DPRD Riau agar Pemerintah dapat memberikan jaminan serta perlindungan bagi pekerja\/buruh di industri kehutanan dari ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). Kemudian meminta Gubernur Riau dan Ketua DPRD Riau agar surat Menteri LHK Nomor SK 5322\/MenLHK-PHPL\/UHP\/HPL.1\/10\/2017 dan berlakukan kembali SK No. 173\/VI-DPHT\/2010 dan SK.93\/VI-BUHT\/2013 agar operasional Hutan Tanaman Industri (HTI) PT RAPP berjalan kembali.<\/p>\r\n\r\n

Berdasarkan rapat gabungan jajaran Polda Riau, bersama TNI dan Pol PP Riau Sabtu (21\/10\/2017) resume rapat mencatat bahwa jumlah anggota PAM    demo buruh PT RAPP, kepolisian 1.707 personel, TNI 100 personel, Satpol PP Provinsi Riau 160 orang, dan aparat Dishub total semuanya yang diterjunkan 2.027 anggota PAM.<\/p>\r\n\r\n

Sasaran yang dijaga adalah Kantor Gubernur, DPRD Riau, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau.<\/p>\r\n\r\n

Untuk Kantor Gubernur petugas PAM sebanyak 979 personel, dan untuk petugas di Kantor DPRD Riau sebanyak 436 personel. Sedangkan petugas PAM di Kantor DLHK Riau sebanyak 100 personel. Untuk personel cadangan Brimob adalah 200 personel. Personel cadangan Brimob ini adalah pasukan terlatih yang siap siaga jika terjadi suasana chaos di lapangan maka pasukan khusus ini akan diterjunkan segera dan mengambil tindakan sesuai SOP.<\/p>\r\n\r\n

Sebelum aksi demo berlangsung pasukan PAM ini akan mengadakan apel pagi pada Senin (23\/10\/10\/2017) pukul 07.00 WIB di Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman Pekanbaru. Perkiraan massa demonstran adalah 10.000 lebih. Di mana massa dari Kota Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan Riau sebanyak 4.500 orang naik 112 unit bus, dari Simpang Koran sebanyak44 unit bus, ada dari Kabupaten Rokan Hulu, Kandis Siak 2.200 orang titik kumpul di halaman Masjid Agung An Nur Jalan Hang Tuah Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Demo besar-besaran hari Senin 23 Oktober 2017 masyarakat diimbau bagi yang melintas di jalan protokol Jalan Sudirman Pekanbaru mulai dari depan Kantor Gubernur Riau Tugu Zapin sampai Kantor DPRD Riau harap antisipasi mencari jalan alternatif atau jalan lain agar tidak terjebak macet. Karena akan diperkirakan lalu lintas Kota Pekanbaru khususnya di jalan protokol (Jalan Sudirman Pekanbaru) akan lumpuh total.(azf)<\/strong>
\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/j5nyllayvo\/22-demo-rappok.jpg","caption":"Sebanyak 200 pasukan cadangan Brimob Polda Riau dari total 2.027 pasukan akan diterjunkan guna mengantisipasi demo 10.000 buruh PT RAPP Senin (23\/10\/10\/2017) adalah merupakan pasukan khusus disiapkan untuk mengantisipasi situasi darurat.(Foto Ist)"}]