KORBAN 20 TEWAS 1.174 PERSONEL DIKERAHKAN

Korban Cempaka Bertambah,  Dahlia Menyusul

Di Baca : 1929 Kali

[{"body":"

Pacitan,  Detak Indonesia<\/strong>--Pengaruh siklon tropis Cempaka yang menimbulkan curah hujan ekstrem dengan intensitas 383 milimeter per hari telah menyebabkan banjir dan longsor yang besar di Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur pada 27-28 November 2017. Dekatnya posisi siklon tropis Cempaka dengan daratan Pacitan, hanya 23 kilometer di Samudera Hindia sebelah selatan Pacitan telah menyebabkan Pacitan lumpuh total. Banjir dan longsor bersamaan dengan gelombang laut tinggi sehingga semua sungai yang bermuara di Teluk Pacitan meluap menyebabkan banjir besar di Pacitan. Bayangkan, biasanya hujan sebulan hanya dijatuhkan sehari.<\/p>\r\n\r\n

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan,  upaya pencarian dan penyelamatan korban serta penanganan dampak banjir dan longsor masih dilakukan. Beberapa daerah yang terjadi banjir dan longsor di 7 kecamatan di Pacitan belum pulih semuanya yaitu di Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Pacitan, Kecamatan Tulakan, Kecamatan Tegalombo, Kecamatan Nawangan, Kecamatan Arjosari, dan Kecamatan Ngadirojo. Daerah yang paling parah terdampak bencana adalah Kecamatan Pacitan.<\/p>\r\n\r\n

Jumlah korban bertambah. Data sementara hingga Jumat tadi (1\/12\/2017) pukul 06.00 WIB, jumlah korban meninggal sebanyak 20 orang yaitu 14 korban longsor dan 6 korban banjir. Dari 20 korban meninggal tersebut 11 korban sudah ditemukan dan sembilan korban masih dalam pencarian. Tercatat empat orang luka-luka. Pengungsi sebanyak 1.879 orang yang terdapat di delapan titik yaitu di Gedung Karya Darma 497 orang, Masjid Sirnoboyo 51 orang, gedung Muhammadiyah MDMC  51 orang, Balai Desa Sumberharjo 32 orang, Balai Desa Bangunsar  16 orang, Balai Desa Cangkring 32 orang, MI Al Huda 150 orang, dan Balai Desa Sidomulyo 1.050 orang.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/6h37ipyvtq\/1-siklon-dahlia-ok.jpg","caption":"Pengaruh siklon tropis Cempaka yang menimbulkan curah hujan ekstrem dengan intensitas 383 milimeter per hari telah menyebabkan banjir dan longsor yang besar di Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur pada 27-28 November 2017. Bayangkan, biasanya hujan sebulan hanya dijatuhkan sehari. Tentu saja banjir meluap drainase kota tak saggup mengalirkan air sesegera mungkin ke laut.(Foto Humas BNPB)"},{"body":"

Kerusakan fisik meliputi 1.709 unit rumah rusak yang terdapat di Kecamatan Kebonagung 1.225 unit, Kecamatan Ngadirojo  sembilan unit, Kecamatan Pacitan 160 unit, Kecamatan Nawangan 148 unit, dan kecamatan Arjosari  167 unit. Selain itu juga terdapat 17 unit fasilitas pendidikan yang rusak, dan bangunan lain. Pendataan masih terus dilakukan karena belum semua lokasi dapat dijangkau.<\/p>\r\n\r\n

Upaya penanganan darurat terus dilakukan oleh berbagai pihak. Bupati Pacitan telah menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari yaitu (28\/11\/2017) hingga (4\/12\/2017). Status ini dapat diperpanjang atau diperpendek menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Bupati Pacitan telah menunjuk Komandan Kodim 0801\/Pacitan sebagai komandan tanggap darurat.<\/p>\r\n\r\n

Sebanyak 1.174 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan penanganan darurat. Tim gabungan dari BPBD Pacitan bersama TNI, Polri, Basarnas, PMI, SKPD, BPBD Magetan, Baznas Tanggap Darurat, ACT, Perhutani, SAR FKM Solo, LMI, dan relawan melakukan penanganan darurat. Pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban dilanjutkan.<\/p>\r\n\r\n

Tim Reaksi Cepat BNPB telah hadir di Pacitan untuk memberikan pendampingan dalam penanganan darurat. BNPB menyerahkan bantuan dana siap pakai sebesar Rp500 juta untuk operasional penanganan darurat.<\/p>\r\n\r\n

Berbagai pihak terus memberikan bantuan. BPBD Jawa Timur memberikan bantuan  selimut, sarung, paket sandang, peralatan kesehatan, seragam sekolah, lampu emergency, jerigen lipat, dan perahu karet tujuh unit. Dinas Sosial Jawa Timur memberikan bantuan lauk pauk dan matras. Dinas Kesehatan Jawa Timur memberikan bantuan perahu karet, makanan penambah air susu ibu, makanan untuk anak-anak, polybag, kaporit dan paket obat-obatan, dan lainnya.  Dinas PU Jawa Timur memberikan bantuan dua alat berat.  <\/p>\r\n\r\n

Dapur umum terpusat di Kelurahan Pacitan diperkuat juga oleh peran serta masyarakat yang tidak terdampak dengan menyediakan permakanan untuk pengungsi. Logistik mencukupi hingga tujuh hari ke depan. Sekolah diliburkan untuk sementara waktu.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/6h37ipyvtq\/1-siklon-dahlia2-400.jpg","caption":""},{"body":"

Saat ini sebagian besar banjir telah surut menyisakan lumpur dan material yang terbawa banjir. Akses menuju Pacitan dari Wonogiri sudah dapat dilalui. Alat berat belum dapat menjangkau lokasi longsor. Listrik sudah menyala kecuali di daerah yang masih terdapat genangan dan longsor. Pembersihan lingkungan secara swadaya telah dilakukan oleh masyarakat. Aktivitas perekonomian, jasa, pemerintahan sudah mulai berjalan.<\/p>\r\n\r\n

Kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini adalah makanan siap saji, air bersih, pakaian layak pakai, seragam anak sekolah, peralatan kebersihan rumah tangga, alat sanitasi, selimut, layanan kesehatan, MCK, dan kebutuhan dasar lainnya di pengungsian.<\/p>\r\n\r\n

Usai Cempaka, datang pula Dahlia mulai Kamis (30\/11\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Saat ini siklon tropis Cempaka sudah menjauh dan tenaganya berkurang. Tidak memberikan dampak yang kuat lagi.<\/p>\r\n\r\n

Namun muncul siklon tropis Dahlia. BMKG terus menyampaikan peringatan dini adanya siklon tropis Dahlia. Pada Kamis (30\/11\/2017), pergeseran siklon tropis Dahlia ini terpantau ke arah Tenggara dengan kecepatan gerak 13 km per jam. Pada Jumat (1\/12\/2017)  posisi siklon tropis berada di Samudera Hindia sebelah selatan tenggara Jakarta dengan kecepatan angin maksimum 95 kilometer per jam dan bergerak ke arah Tenggara menjauhi wilayah Indonesia<\/p>\r\n\r\n

Diperkirakan akan tetap terjadi hujan deras dengan intensitas 50 milimeter per hari dan atau angin kencang dengan kecepatan lebih dari atau sama dengan 50 kilometer per jam. Potensi hujan lebat dan angin kencang ini akan terjadi mulai dari pesisir Barat Bengkulu hingga Lampung, Banten bagian Selatan, DKI Jakarta dan Jawa Barat bagian Selatan. Termasuk juga potensi angin kencang dengan kekuatan 20 knot di daerah yang sama.<\/p>\r\n\r\n

Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaannya menghadapi cuaca ekstrem. Hujan deras, angin kencang dan gelombang tinggi berpotensi terjadi. Ancaman banjir, longsor dan puting beliung meningkat.<\/p>\r\n\r\n

Masyarakat yang menikmati liburan panjang agar hati-hati. Perhatikan kondisi lingkungan sekitarnya. Lakukan langkah antisipasi. Jangan lupa membawa barang untuk kebutuhan darurat. Selamat ber-long week end. (rls\/mni)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/6h37ipyvtq\/1-siklon-dahlia3-400.jpg","caption":""}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar