Tunggangi Motor Trail, Kepala BNPB Tinjau Langsung Dampak Guguran Awan Panas Gunung Semeru

Dampak Erupsi Gunung Semeru, Sejumlah Fasilitas Rusak

Di Baca : 822 Kali
Kondisi kerusakan di DAS Curah Kobokan akibat terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). (Foto Humas BNPB)

Sesampainya di ujung jalan yang tidak dapat dilalui lagi, Kepala BNPB yang didampingi Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah beserta unsur Korem setempat berhenti dan melihat Jembatan Gladak Perak yang rusak dan putus. Jembatan Gladak Perak tersebut menjadi penghubung antara Kabupaten Lumajang menuju Malang.

Di lokasi itu, Kepala BNPB akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera mengambil tindakan percepatan penanganan dan pemulihan bencana yang ditimbulkan oleh erupsi Gunung Semeru.

“BNPB akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk segera menangani ini,” jelas Suharyanto.

Di samping itu, Kepala BNPB juga memerintahkan seluruh unsur TNI, Polri dan lintas instansi gabungan agar memastikan tidak ada masyarakat di wilayah itu. Hal itu untuk mengantisipasi adanya awan panas guguran susulan Gunung Semeru yang masih berpotensi terjadi sewaktu-waktu.

“Jangan sampai ada masyarakat di area ini ya. Masih berbahaya,” pungkas Suharyanto. (*/rls/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar