sampah plastik dan botol masih bisa digunakan atau diproduksi lagi

Pengelolaan Sampah Penuh Pilah, Jadi solusi

Di Baca : 392 Kali

Bintan, Detak Indonesia--Sosialisasi Bank Sampah diadakan dari (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang, adapun dilaksanakan di Aula Kantor Desa Tembeling Kabupaten Bintan, Kamis (2/5/2022).

Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan.

Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun non anorganik. Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah dan tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna berharga dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.

Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis. Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening.

Menurut Kepala Desa Syamsul Bahri ini sangat ada manfaatnya, sangat penting adanya sosialisasi dari STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang dan DLH masyarakat supaya masyarakat mengerti cara membuang sampah mana yang bisa digunakan mana yang tidak.

Lanjut Samsul Bahri ini sebagai contoh seperti sampah plastik dan botol itu masih bisa digunakan atau diproduksi lagi dan sangat manfaat buat masyarakat. (*/her)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar