Kabanjahe, Detak Indonesia<\/strong>--Tim pelayanan dari keluarga besar Rumah sakit Ester Kabanjahe melaksanakan ibadah kebaktian kebangunan rohani (KKR) di Rutan Kabanjahe, Kabupaten Tanah karo, Sumut,  Jumat (12\/1\/2018) pukul 09.00 WIB <\/p>\r\n\r\n

Kebersama seluruh petugas dan warga binaan Rutan Kabanjahe yang beragama kristen sekitar 300 orang yang mengikuti ibadah tersebut. <\/p>\r\n\r\n

Sebagai penghotbah Pendeta Masada sinukaban yang juga merupakan Ketua Klasis Barus sibayak, dan dalam khotbahnya Pendeta Masada mengutip ayat dari Injil Yohanes 3;16 yang artinya dengan pengorbanan Yesus Kristus Tuhan yang menjadi manusia sebagai korban penebusan dosa manusia menjadi satu peringatan dan teladan agar umatnya sebagai manusia dapat menjadi anak Allah degan meninggalkan dosa dan kejahatan seperti contoh Saulus yang pada awalnya mengejar dan membunuh umat kristen pertama.<\/p>\r\n\r\n

"Namun akhirnya dipilih Tuhan menjadi RasulNya dan menjadi Rasul Paulus yang mengajarkan ajaran Yesus tentang kasih dan berani dipenjara karena memberitakan kebenaran firman," kata Masada dalam kotbahnya. <\/p>\r\n\r\n

\r\n
\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/c8hwvlixn9\/12-rutan-kabanjaheok.jpg","caption":"Kebaktian Kebangunan Rohani terlihat para narapidana penuh khikmat dalam mengikutinya di Rutan Kabanjahe, Jumat (12\/1\/2018). (pmg\/Detak Indonesia.co.id)"},{"body":"

Para tahanan pun terlihat mendengarkan dengan seksama seperti ada siraman rohani yang mereka rasakan, ini diutarakan oleh salah satu Napi yang mengikuti kebaktian.<\/p>\r\n\r\n

Kalapas Theo Adrianus Purba mengatakan harapannya saat dikonfirmasi menjelaskan semoga firman yang baru disampaikan Bapak Pendeta tadi dapat dipedomani dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari sehinga mampu merubah perilaku warga binaan ke arah yang lebih baik lagi dengan meneladani ajaran Yesus yaitu mengasihi sesama dan mengasihi Tuhan yaitu menjadi umat kristiani yang baik.<\/p>\r\n\r\n

"Dan dari penjara ini saya ingin kan akan lahir serta tumbuh saksi - saksi Kristus yang mampu menjadi penjaga manusia.  Sehingga banyak orang diselamatkan," ucapnya.<\/p>\r\n\r\n

Ada pun rangkaian acara ibadah tersebut dimulai pukul 09.00 WIB, pada pukul 12.30 WIB acara ibadah usai, dilanjutkan dengan makan siang bersama dan ibadah salat Jumat bagi warga binaan yang beragama Islam. Sangat terlihat wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Rutan Kabanjahe Kabupaten Karo.(pmg)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/c8hwvlixn9\/12-rutan-kabanjahe400.jpg","caption":"Foto bersama usai kebaktian.\u00a0"}]