untuk menambah daya tarik wisatawan datang

Gubernur Terus Pantau Penataan Pulau Penyengat dan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun

Di Baca : 607 Kali

Tanjungpinang, Detak Indonesia--Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad terus melanjutkan penataan berbagai objek wisata dan objek vital yang ada di Provinsi Kepri, di antaranya Pulau Penyengat dan Bandara Raja Haji Abdullah di Tanjung Balai Karimun. Secara khusus, Gubernur Ansar memimpin rapat pembahasan hal ini di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Ahad (12/6/2022). 

Revitalisasi Pulau Penyengat telah dimulai Pemprov Kepri di 2022 ini, revitalisasi meliputi berbagai objek pendukung wisata di Pulau Penyengat seperti jalan dan Pelabuhan Penyengat. Untuk Pelabuhan Penyengat, karena berfungsi sebagai pintu masuk wisatawan maka Gubernur Ansar menekankan pentingnya penataan pelabuhan tersebut agar terlihat representatif. 

"Karena kita merencanakan agar turis-turis asing bisa langsung turun ke Penyengat dari kapal-kapal cruise, maka sangat penting untuk memperlihatkan muka depan Pulau Penyengat dengan pelabuhan yang indah dan rapi," kata Gubernur Ansar. 

Sementara terkait dengan revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau, Dinas PUPR sebagai penanggungjawab proyek tersebut terus melakukan koordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar untuk memastikan proses revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau tidak merusak nilai cagar budaya. 

Setidaknya ada tujuh item yang akan masuk dalam proses revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau di Penyengat, yaitu pemasangan videotron di depan masjid, perbaikan sarana dan prasarana tempat wudhu dan toilet, pengecatan masjid, penggantian aksesoris, penataan ruang terbuka hijau, optimalisasi ruang dokumenter, dan perbaikan menara masjid. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar