Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Cukup unik bisnis jual beli sabu-sabu di kawasan Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau.<\/p>\r\n\r\n

Tersangka Amiruddin Pohan yang juga oknum bekas anggota Pemuda Pancasila Pekanbaru ini menjual sabu-sabu dan dibarter dengan ponsel siapa saja yang mau beli sabunya. Dia dan dua wanita jaringannya ditangkap jajaran Polsek Tampan Pekanbaru, Riau dan pihak Polsek Tampan Jumat (19\/1\/2018) menggelar jumpa pers dengan wartawan.<\/p>\r\n\r\n

Menurut keterangan Kapolsek Tampan Kompok K Ritonga, kronologis penangkapan berdasarkan informasi di lapangan bahwa di Jalan Kelulut ujung sering terjadi transaksi narkotika jenis shabu.<\/p>\r\n\r\n

Oleh karena itu Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga SH SIK memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa SIK MH, bersama anggota buser untuk melakukan Under Cover untuk memastikan target operasi.  <\/p>\r\n\r\n

Saat di TKP personel yang Under Cover mencoba membeli Narkotika jenis sabu kepada sdri Maya Sari kemudian Maya Sari pergi ke belakang rumah dan kembali keluar dengan membawa 1 paket kecil sabu menjumpai personel yang Under Cover kemudian personel lain yang sudah standby mengepung TKP tersebut segera melakukan penangkapan terhadap sdri Maya Sari.  <\/p>\r\n\r\n

Pada saat penangkapan, disita dari Maya Sari satu paket kecil sabu di tangan kanannya kemudian dilakukan penggeledahan di dalam kamarnya dan ditemukan satu paket sabu berada dalam dompet kecil dalam tas warna coklat yang tergantung di lemari, lima paket sabu bersamaan dengan satu buahh timbangan digital, dua bungkus plastik bening, empat buah mancis, lima pipet plastik ditemukan di atas meja dalam kamar, uang tunai Rp3,5 juta sisa hasil transaksi, satu buah buku catatan rekapan transaksi sabu dan satu buah bong ditemukan di atas speaker dalam kamar.  <\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/b7jmjibbxi\/19-polsek-tampan-ok.jpg","caption":"Tersangka Amiruddin Pohan, Ira, dan Maya Sari yang telah diamankan di Mapolsek Tampan Pekanbaru, Riau, Jumat (19\/\/1\/2018). (Aznil Fajri\/detak Indonesia.co.id)"},{"body":"

Pada saat penggeledahan berlangsung, didapati juga delapan unit kendaraan bermotor roda dua yang diduga hasil curian (karena lubang kunci rusak karena kunci T) yang kemungkinan ditukarkan sabu atau penadahan, selain itu banyak nopol, onderdil, kunci kontak, STNK motor roda dua yang trondol. Sudah dilakukan penyelidikan terhadap kendaraan bermotor roda dua ini, beberapa dipastikan melalui korbannya sesuai STNK dan pasport, kendaraan roda dua tersebut hasil curian.<\/p>\r\n\r\n

Dilanjutkan kemudian pemancingan terhadap suaminya Amiruddin Pohan agar bisa pulang ke rumah, saat tiba di depan rumah, suaminya langsung digelandang ke dalam rumah untuk diamankan,  yang bersangkutan diamankan lalu dibawa ke dalam rumah, disaksikan Ketua RT dan satu warga lainnya. Dilakukan interogasi dan didapat satu kantong besar dari kamarnya. Berdasarkan pengakuan kedua tersangka bahwa mereka mendapatkan barang dari sdri Ira, kemudian malamnya polisi arahkan tersangka untuk menghubungi sdri  Ira. Ini agar bisa membawakan sabu lainnya. Karena akan ada yang membeli. <\/p>\r\n\r\n

Personel sudah standby di titik pinggir hutan sisi rumah kayu tersebut, saat datang suara motor dan terlihat Ira datang, segera Tim Buser menangkapnya, tanpa perlawanan berarti, yyang bersangkutan berhasil ditangkap dengan barang bukti (BB) sabu paket besar 16,26 gram seharga Rp17 juta.<\/p>\r\n\r\n

Selain itu juga diamankan satu pucuk senjata airsoft gun, dan pistol palsu yang di dalamnya isi pisau yang diduga untuk gagah-gagahan tersangka Amiruddin Pohan.<\/p>\r\n\r\n

Pengakuan Ira mendapat barag dari DN (DPO). Sesuai arahan Kapolsek Tampan, ketiga TSK beserta BB sabu dibawa ke Mapolsek guna proses sidik.(azf) <\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/b7jmjibbxi\/19-polsek-tampan-400.jpg","caption":"Kapolsek Tampan Pekanbaru, Riau, Kompol Kari Amsah Ritonga SH SIK (tengah) dan jajarannya memperlihatkan sejumlah barang bukti. (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"}]