Pekanbaru, Detak Indonesia--Acara coffee morning Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti dan Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan dengan jajaran wartawan berlangsung di kantin Polresta Pekanbaru Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Senin pagi (16/1/2023).

Mulai masalah kelancaran arus lalu lintas di jalan berlubang, jalan rusak parah tergenang air adakah personel Satlantas Polresta Pekanbaru yang mengatur lalu lintas sampai pertanyaan edukasi kepada pengendara mobil yang jalan kendaraannya pelan di lajur cepat.

Kepada Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan disampaikan wartawan bahwa kalau berita kejadian dan media sudah banyak yang naik beritanya maka diharapkan Kasat Reskrim mau menjawab konfirmasi wartawan minimal membenarkan adanya kejadian. Karena kata wartawan jika berita kejadian sudah banyak terbit di media dan juga medsos, serta merta wartawan ditugasi atasnya untuk segera mendapatkan berita lengkapnya dan konfirmasi kepada aparat berwenang, antara lain Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti

Seperti penangkapan genk motor kemarin yang sudah viral di medsos dan media online, tentu media lainnya seperti cetak/koran dan televisi ingin wawancara kebenaran penangkapan genk motor itu, Kasat diharapkan memberikan keterangan atas pertanyaan wartawan. Tak bisa ditunda-tunda lagi, tinggal bagaimana Kasat mensiasati minimal membenarkan adanya kejadian itu.

Atas silaturahmi coffee morning pagi tadi kedua Kasat Polresta Pekanbaru berusaha memberi penjelasan ke depannya.

Usai coffee morning, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Brigitta (Gita) kepada pers menjelaskan di lokasi jalan rusak berlubang, banjir di Kota Pekanbaru ada dikerahkan petugas Satla tas mengatur lalu lintas.

"Kami juga mengimbau kepada pengendara motor lajurnya di sebelah kiri maka lewatlah di sebelah kiri. Sementara di lajur cepat khusus untuk mobil yang ingin mendahului. Mobil jangan pelan-pelan jalannya di lajur cepat. Kalau nobil mau pelan pilihlah lajur di kiri ada lajur untuk kecepatan sedang atau lambat. Jangan pula kendaraan mobilnya kecepatannya lambat tapi berada di lajur cepat, ini menghalangi mobil yang ingin cepat mendahului dari sebelah kanan. Kami akan mengedukasi terus menerus pengendara di Kota Pekanbaru," jelas Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Gita. (azf)