Pangkalankerinci, Detak Indonesia--St Tannis Sinaga SE akan kembali memimpin DPC PPTSB Kabupaten  Pelalawan Riau untuk periode 2023- 2027.

Hal itu terjadi setelah melalui proses pemilihan lewat Muscab PPTSB DPC Pelalawan Sabtu (11/2/2023), di Gedung Sekretariat PPTSB DPC Pelalawan di Jalan Lingkar Pangkalan Kerinci.

Tannis dalam menyampaikan LPJ periode 2019-2023 di hadapan peserta Muscab menegaskan, urusan untuk perkumpulan Sinaga tersebut menjadi prioritas utama dalam hidupnya.

"Kami tidak pernah lelah mengurus anggota, bahkan hingga ke tempat lokasi yang terjauh dari Pangkalan Kerinci. Seperti letak posisi Sektor Bagan Limau yang berjarak sekitar 200 Km dari Pelalawan. Walau begitu jauh dan sulitnya medan yang harus kami tempuh, namun hal itu tidak membuat kami menyerah melaksanakan tugas setiap dibutuhkan kehadiran pengurus. Walau terkadang terpaksa harus bermalam di sektor, namun itu juga menjadi momen perekat antara pengurus dan anggota kumpulan. Sehingga kamipun terpaksa kerab  meninggalkan tugas di gereja guna mengurus permasalahan yang dialami para anggota di lapangan," katanya.

St Tannis Sinaga SE Ketua terpilih menyempaikan LPJ 2019-2023 pada Muscab III PPTSB Pelalawan, Sabtu (11/2/2023) di Pangkalan Kerinci-Pelalawan. 

"Begitu banyak kisah haru biru yang  dirasakan selama 3 periode memimpin di kepengurusan PPTSB Pelalawan sudah berjalan selama ini. Namun masih merasa belum berbuat apa apa bagi kumpulan ini. Untuk itu pada periode mendatang kembali bertekad sekuat tenaga untuk memewujudkan sebuah harapan yang akan dapat dikenang oleh anak cucu dimasa datang. Hal ini sangat berguna bagi para generasi muda Sinaga agar tetap bangga dengan kehadiran perkumpulan PPTSB, "ungkap Tannis disambut riuh oleh peserta Muscab.

Di akhir sambutannya mengaku dan memohon kepada semua pihak agar turut berjibaku dan bahu membahu demi kemajuan PPTSB Pelalawan ke depan, pinta Opnisi Ventus itu merendah mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, Ketua DPW PPTSB Wilayah Riau, Dapot Sinaga SE dalam sambutannya mengatakan, semua  Pomparan Toga Sinaga dan Boru harus memberikan yang terbaik bagi perjalanan kumpulan di masa depan. Disinilah bisa memberikan sumbangsih pikiran dan tenaga untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan pertolongan.

"Jika ada warga kita yang mendapat masalah, disanalah kehadiran kita untuk membantu mereka yang terkena musibah tersebut. Kalau bukan kita yang peduli duluan, lalu siapa lagi," ucap Dapot.

Untuk itu lanjutnya, menjadi pengurus harus peka dan cepat tanggap terhadap persoalan yang dihadapi para anggota.

Ketua DPW PPTSB Wilayah Riau, Dapot Sinaga, SE saat memberikan sambutan.(nes) 

"Mengurus berbagai persoalan yang terjadi di tubuh perkumpulan itu juga sama dengan melayani Tuhan. Sekecil apapun yang dapat dilakukan pengurus untuk  anggota, itu akan sangat berarti bagi anggota itu sendiri. Untuk itulah harus terus dipupuk komunikasi yang aktif antara anggota dan pengurus. Baik di antara pengurus cabang maupun sektor harus tetap menjalin komunikasi yang harmonis. Sehingga jika terjadi sesuatu maka dengan segera pengurus akan turun membantu  penyelesaian dari berbagai masalah yang terjadi di tengah perkumpulan," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru itu lagi.

Mewakili penasihat Ir Rustam Sinaga atau akrab disapa Ama Yosafat, dalam kesempatan tersebut sekaligus juga menjadi pimpinan sidang dalam memimpin jalannya Muscab.

Rustam mengatakan, dalam menghadapi tantangan zaman, semua anggota harus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan punguan. Kontribusi yang diberikan selama ini harus terus ditingkatkan. Sehingga keberadaan PPTSB khususnya Pelalawan akan semakin maju dimasa datang.

"Apa yang kurang pada periode lalu, kita tingkatkan pada periode ini. Untuk itu kami dari jajaran penasihat berharap kepada jajaran pengurus nantinya agar tetap solid dan saling mendukung satu dan lainnya. Dengan demikian persoalan apapun yang menghadang di depan kita pasti dapat kita lalui dengan baik," sebut mantan anggota dewan di Pelalawan itu.  

Dalam memimpin jalannya persidangan tersebut. Ama Yosafat juga  didamping Ama Ira, dan Op Chelin terlihat  demokratis menjalankan rangkaian demi rangkaian mulai dari pembukaan sidang hingga penutupan, berjalan sesuai tata tertib yang telah dibakukan DPP PPTSB.

Sehingga perjalanan Muscab  berjalan aman dan penuh keakraban kakak beradik, namun tetap domokrasi.

Walaupun pada pleno ke 4 untuk sesi pemilihan ketua tampil 2 calon yakni petahana Tannis Sinaga dan Samsir, yang pada akhir penghitungan suara hanya selisih dua suara untuk kemenangan Tannis. Namun Samsir dengan legowo menerima kekalahan dengan tetap semangat mengatakan, siap memberikan dukungan penuh kepada ketua yang terpilih kembali.
Hal ini mendapat aplaus dari seluruh peserta Muscab.

Sebelumnya Ketua Panitia Muscab, Hotman Pan dapotan Sinaga mengungkapkan, pelaksanaan Muscab tersebut dihadiri 12 sektor dari 13 sektor yang ada di lingkungan DPC PPTSB Kabupaten Pelalawan. Dengan jumlah peserta yang berhak memberikan suara sebanyak 38 orang. Dikatakan Hotman, selama perjalanan kepengurusan PPTSB Cabang Pelalawan belum pernah melakukan pemilihan pengurus berdasarkan muscab. Yang ada selama ini hanya berdasarkan kesepakatan di atas tikar.

"Jadi inilah penyelenggaraan pemilihan pengurus pertama berdasarkan AD ART PPTSB. Untuk itulah sejak Oktober lalu persiapan ini kami lakukan dengan penuh dukungan kerjasama dari semua pihak. Dan kita juga telah merencanakan pelantikan pengurus terpilih 11 Maret 2023, bertempat di Gedung Jeremiah Pangkalan Kerinci," kata Pak Tasya yang juga Sekretaris DPC PPTSB Pelalawan periode 2019-2023 itu.

Pembukaan Muscab, diawali dengan kebhaktian dipimpin St Pardamen Sinaga (Op Chritine) yang juga menjadi Guru Jemaat di GKPI Pangkalan Kerinci.(nes)