Pekanbaru, Detak Indonesia--Dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau dikeluhkan oleh masyarakat penerima, lantaran sudah 2 bulan belum dicairkan, apalagi jelang Idul Fitri 1444 H sangat diperlukan calon penerima Baznas di Pekanbaru.

Data yang dikumpulkan sejak Selasa (11/4/2023), ada sekitar 132 orang anak asuh yang setiap bulan seharusnya masing-masing mendapat Rp300 ribu. Namun sampai sekarang belum dicairkan Baznas Riau. Biasanya dibagikan tiap tanggal 10 setiap bulannya.  Ini sudah tanggal 12 April 2023 belum juga dicairkan sudah 2 bulan seharusnya Rp600 ribu diterima  per orang, namun belum diberi Baznas Riau. Ada apa?

Menurut calon penerima baznas, yang mengurus di Baznas itu sekarang dia dikabarkan sedang tugas di Jogjakarta kata karyawan Baznas Riau. Sehingga tak bisa diteken untuk pengeluaran dana baznas anak asuh Riau. Itu dana sumbangan donatur.

"Kalau kami tanya sama petugas Baznas alasannya orang Baznas belum bisa transfer karena masalah sistem bank,  banknya bank BTN Syariah," kata warga Pekanbaru, Rabu (12/4/2023).

Terpisah Kepala Baznas Riau, Masriadi yang dihubungi wartawan Detak Indonesia, Rabu (12/4/2023) tidak memberi penjelasan. Pesan yang dikirim ke WAnya centerang dua abu-abu sekira pukul 11.00 lewat. Belum dijawabnya. Namun sekira pukul 11.31 masuk VC orang tak dikenal tanpa memperkenalkan identitas diri.(azf)