SUDAH LAMA JADI TARGET

TNI AL Tangkap Kapal Bawa Sabu 1 Ton

Di Baca : 2574 Kali

[{"body":"

Batam, Detak Indonesia<\/strong>--TNI Angkatan Laut unsur KRI dari Komando Armada RI Kawasan Barat KRI Sigurot-864, berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba ke Indonesia, barang bukti yang berhasil diamankan yaitu Narkoba berjenis sabu-sabu seberat lebih dari satu ton. <\/p>\r\n\r\n

Narkoba tersebut dibawa oleh Kapal MV Sunrise Glory dimana disamarkan di antara tumpukan karung beras.<\/p>\r\n\r\n

Hal ini disampaikan Wakil KSAL  Laksamana Madya Achmad Taufiqourrachman, Wakil Kepala BNN Arman Depari dan pejabat lainnya dalam jumpa pers di Batam, Sabtu siang (10\/2\/2018).<\/p>\r\n\r\n

Kronologis penangkapan yaitu, pada hari Rabu 7 Februari 2018, KRI Sigurot-864 Koarmabar yang sedang melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Singapore 2018 BKO Guskamlabar, berhasil menangkap MV Sunrise Glory di Perairan Selat Philips, pada koordinat 01.08.722 U\/103.48.022 T karena melintas di luar Traffic Separation Scheme (TSS) masuk perairan Indonesia dengan mengibarkan bendera Singapure, sehingga pergerakannya mencurigakan.<\/p>\r\n\r\n

Pemeriksaan awal seluruh dokumen yang ada di kapal diindikasikan palsu karena hanya terdapat foto copy dokumen bukan dokumen asli. Pada hari Kamis 8 Februari 2018 pukul 16.00 WIB, dilaksanakan serah terima kapal tangkapan dari KRI ke Lanal Batam, dan pada Jumat 9 Februari 2018 pukul 15.00 WIB, MV Sunrise Glory digeser dari Dermaga Batu Ampar ke Dermaga Lanal Batam, dan selanjutnya dilaksanakan pengecekan terhadap ABK Sunrise Glory oleh Tim WFQR Lantamal IV\/Lanal Batam, BNN Pusat, BC Pusat dan BC Batam.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/zoaj1tpx2q\/10-sabu-batamok.jpg","caption":"TNI Angkatan Laut unsur KRI dari Komando Armada RI Kawasan Barat KRI Sigurot-864, menggagalkan penyelundupan Narkoba ke Indonesia, barang bukti yang berhasil diamankan Narkoba berjenis sabu-sabu seberat lebih dari satu ton.\u00a0(Foto Puspen TNI AL)"},{"body":"

Saat pemeriksaan tim berhasil menemukan barang bukti Narkoba berupa Sabu-Sabu sebanyak 41 Karung Beras, dengan perkiraan berat lebih dari 1000 kg, barang-barang tersebut ditemukan di antara tumpukan karung beras dalam palka bahan makanan. Proses pemeriksaan di kapal tersebut masih terus dilaksanakan untuk mengantisipasi masih ada barang-barang terlarang lainnya.<\/p>\r\n\r\n

Presiden Joko Widodo sangat prihatin dengan permasalahan Narkoba di Indonesia terutama secara spesifik apa yang terjadi di daerah Selat Malaka.<\/p>\r\n\r\n

Menjawab tantangan tugas tersebut TNI AL telah melaksanakan operasi intelijen mulai dari bulan Desember 2017 mengikuti kapal ini.<\/p>\r\n\r\n

 TNI AL secara universal memiliki kewenangan untuk melaksanakan pemeriksaan di laut, di mana telah banyak dilaksanakan penangkapan dengan BB Narkoba antara lain: di Tarakan, Aceh, Lampung, Tanjung Balai Karimun dan Papua. 
\r\nTNI AL selalu bekerja sama dengan instansi lain BNN, Polri, Bea Cukai. Semua giat ini diawali dengan pelaksanaan Operasi Rutin TNI AL di mana pada saat kapal MV Sunrise Glory melaksanakan pelanggaran wilayah sehingga menimbulkan kecurigaan. <\/p>\r\n\r\n

Setelah dilaksanakan pemeriksaan diketahui kapal tersebut merupakan Target Operasi TNI AL yang diberikan ke Armabar dari Guskamlabar.  Setelah dilaksanakan pemeriksaan secara seksama dibantu Tim Bea Cukai Pusat, diketemukan barang bukti Narkoba Sabu-sabu seberat lebih dari 1 Ton. Untuk penyidikan lebih lanjut diserahkan BB kepada instansi yang berwenang yakni BNN. Sehingga ke depan sangat diperlukan sinergitas antara semua instansi terkait yang memiliki kewenangan di laut.(*\/azf) <\/strong><\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/default-photo.jpg","caption":""}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar