Xinjiang, Detak Indonesia<\/strong>-- Otoritas China di Kashgar (Kashi-bahasa China,  red), di barat laut wilayah Xinjiang, telah melakukan propaganda anti-agama melalui kantor-kantor polisi setempat.<\/p>\r\n\r\n

"Dalam hal ini petugas kepolisian melancarkan kampanye ke penduduk  mayoritas Muslim etnis Uyghur," kata RFA cabang Uyghur, sumber yang tak ingin disebut namanya, Senin (12\/2\/2018).<\/p>\r\n\r\n

Ada foto dua petugas polisi Maralbeshi (Bachu), Kashgar, sedang menenteng spanduk bertuliskan: “Kita Harus Benar-benar Menolak Agama, Tidak Boleh Percaya pada Agama.” <\/p>\r\n\r\n

Peristiwa ini menarik perhatian warga tempatan dan sejumlah netizen di media sosial WeChat.<\/em>
\r\nSpanduk ini menunjukkan adanya kampanye anti-agama di daerah lumbung terbesar Muslim Uyghur di Xinjiang, China. <\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/va62tbtqhs\/14-masjid-chinaok.jpg","caption":"Foto Ist"},{"body":"

Petugas polisi di kantor kepolisian Kota Yenghisheher, Maralbeshi, China telah berbicara tanpa menyebut nama mengkonfirmasi RFA<\/em> cabang Uyghur itu benar foto ini dijepret di departemennya dan benar kampanye tersebut.<\/p>\r\n\r\n

Sejumlah polisi di dua kota lainnya, Shi Tong dan Awat juga ikut serta dalam kampanye anti-agama itu. <\/p>\r\n\r\n

Sejumlah sumber lain juga menjelaskan ke RFA<\/em> kampanye anti-agama itu telah dilancarkan  dua bulan lalu dan bertujuan melemahkan keyakinan Islam penduduk setempat.<\/p>\r\n\r\n

Sebagaimana investigasi mendalam wartawan RFA<\/em> ke sejumlah kantor polisi lainnya di Kashgar, didapati kampanye anti-agama serupa.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/default-photo.jpg","caption":""},{"body":"

Belum diketahui siapakah otak di dalam pemerintahan China yang berinisiatif menyuruh kampanye yang melanggar HAM ini kenapa bisa dan dibiarkan dilakukan di Xinjiang, sementara sejumlah Muslim Uyghur mengeluhkan diskriminasi suku, penindasan agama, penindasan budaya di bawah pemerintahan China sekarang.<\/p>\r\n\r\n

Jauh hari sebelumnya, kampanye anti-ekstremisme agama telah dilakukan pihak otoritas China via kader-kader wilayah Partai Komunis China di wilayah Xinjiang dan ini menarget Muslim Uyghur.<\/p>\r\n\r\n

Pihak Otoritas China menyatakan perlakuan dan sanksi tegas mereka lakukan ke penganut agama Islam tujuannya guna mengikis habis kelompok kecil militan orang Uyghur di Xinjiang.<\/p>\r\n\r\n

Para aktivis Uyghur di daerah pengasingan yakin bahwa faktanya kebijakan China ini menarget penganut Islam dan masyarakat Uyghur. Komunis memang anti agama di mana-mana tidak saja di China tapi juga di belahan daerah lainnya. (*\/di) <\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/default-photo.jpg","caption":""}]